Hizbullah Siap Berperang Dengan Israel Tanpa Batas Waktu


Pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. (Ayal Margolin/JINI melalui Xinhua)
MerahPutih.com - Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. Ketegangan juga terjadi di di perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak perang 2006.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, kelompoknya siap berperang tanpa batas melawan Israel. Kedua pihak terus berbaku tembak di lintas perbatasan mereka.
Baca Juga:
Israel Dituduh Tengah Lakukan Pembunuhan dan Penghancuran di Lebanon-Palestina
"Israel dan tentara serta para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon," kata Nasrallah dalam pidatonya, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon dikutip Antara.
"Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir. Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami," katanya.
Sementara itu, Milisi Houthi di Yaman mengungkapkan Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara di Provinsi Hodeidah pada Minggu (14/1).
Kantor Berita Saba yang dikelola Houthi menyebutkan serangan tersebut membidik Gunung Jida' di provinsi yang berada di Yaman bagian barat tersebut.
Televisi pro-Houthi, Al-Masirah, juga menyatakan pesawat-pesawat pengintai AS terlihat terbang di Hodeidah. Belum ada keterangan lebih jauh mengenai korban jiwa akibat serangan ini. Pemerintah AS sendiri belum mengomentari klaim Houthi ini.
Pada Sabtu, AS kembali melancarkan serangan udara di Sanaa, sehari setelah melancarkan serangan di wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal kargo milik atau yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau yang mengangkut barang-barang ke dan dari Israel, di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas kepada Gaza yang diserang Israel sejak 7 Oktober. (*)
Baca Juga:
Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
