Kesehatan

Hipertensi Mengintai Hampir Semua Orang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 03 September 2022
Hipertensi Mengintai Hampir Semua Orang

Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi yang diderita oleh 1 dari 3 orang di dunia saat ini. (Foto: Pexels/Thirdman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DATA World Health Organization (WHO) membeberkan bahwa sebanyak 1 dari 3 orang mengalami hipertensi. Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang umum menyerang orang-orang dan menjadi salah satu penyebab kematian di usia produktif, yaitu 15 sampai 64 tahun.

Sayangnya, banyak yang bersikap acuh tak acuh terhadap beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Padahal, hipertensi adalah salah satu penyakit silent killer yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dan butuh kontrol seumur hidup. Hal ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Eka Harmeiwaty Sp.S, dalam webinar ‘Waspada Hipertensi Merusak Otak’, Rabu (31/8).

Baca Juga:

Bahaya Hipertensi Untuk Ibu Hamil dan Janin

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi dalam diri seseorang. Ada faktor bawaan, ada pula faktor lingkungan. Faktor bawaan contohnya gender dan ras. Eka menyebutkan perempuan cenderung berisiko menderita hipertensi. Kandungan dalam pil KB yang dikonsumsi serta menurunnya hormon estrogen yang bertanggung jawab dalam siklus menstruasi dapat menyebabkan tekanan darah rentan naik.

Gaya hidup yang tak sehat seperti minum banyak kopi, makan makanan asin, dan bergadang dapat meningkatkan risiko hipertensi. (Foto: Pexels/Shvets Production)

Selain itu, Eka juga menyebutkan kalau orang ras berkulit hitam lebih besar kemungkinan terkena hipertensi bila dibandingkan ras kulit putih. Dilansir Healthline, hal ini bisa dipengaruhi sejumlah faktor seperti kesehatan, sosial, dan ekonomi orang tersebut.

Hipertensi juga bisa didapatkan melalui faktor lingkungan atau gaya hidup seseorang. Hal ini disebut sebagai lifestyle intervention. Salah satu yang paling umum adalah konsumsi makanan asin dan meminum kopi lebih dari dua cangkir dalam sehari. Kandungan garam serta kafein yang tinggi bisa menaikkan tekanan dalam darah. Setiap tekanan darah naik 2 mmHg, maka risiko terkena hipertensi makin tinggi, bahkan bisa berujung pada stroke.

Baca Juga:

Kulit Mulus Bebas Stretch Mark di Masa Kehamilan

Nah, jika bicara tentang makanan penyebab darah tinggi, kamu pasti tiba-tiba teringat dengan daging kambing serta durian. Padahal, kedua makanan ini belum terbukti bisa membuatmu berisiko hipertensi, loh. Namun, menurut Eka, akan lebih baik jika tetap mengonsumsi garam sesuai kebutuhan tubuh. Orang Asia normalnya dapat mengonsumsi garam hingga 3 gram per hari.

"(Selain makanan) rendah kalium juga bisa menyebabkan hipertensi. Makanya konsumsi sayur dan buah yang tinggi kaliumnya seperti pisang. Kalau apel dan nanas kaliumnya rendah. Yang tinggi itu pisang, lemon, dan kacang," jelas Eka.

Buah-buahan dan sayur yang mengandung kalium baik untuk mencegah dan menurunkan hipertensi. (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Pola tidur yang tidak sehat juga sama berbahayanya. Ini mungkin bisa jadi rambu kuning untuk kamu yang sering bergadang. Pasalnya, insomnia, kurang tidur, serta gangguan tidurnya dapat membuat tubuh jadi stres dan tekanan darah pun naik.

Maka dari itu, cara mencegah hipertensi adalah dengan menjaga pola makan dan jam tidur. Selain itu, orang yang sudah terlanjur menderita hipertensi sangat disarankan untuk rutin meminum obat. Eka menegaskan 32 persen penderita hipertensi itu tidak meminum obat secara teratur. Konsumsi obat yang tidak teratur dapat menyebabkan tekanan darah menjadi mendadak naik. (mcl)

Baca Juga:

Penyintas Hipertensi, Hindari Makanan Ini Saat Puasa

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 59 menit lalu
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan