Heru Tegaskan RSUD di Jakarta Bisa Layani Warga Luar DKI


Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan gedung baru dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres dan RSUD Kembangan, di Jakarta Barat, pada Kamis (19/10).
Peresmian ini dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan dua buah prasasti.
Baca Juga:
Heru Budi Tidak lanjutkan Kebijakan WFH untuk ASN Pemprov DKI
Heru memberikan arahan kepada para tenaga kesehatan yang hadir untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. DKI telah menganggarkan sekitar Rp 2 triliun untuk premi BPJS bagi tiga juta warga yang membutuhkan. Hal tersebut diiringi dengan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang baik.
"Ini merupakan kewajiban kita dalam urusan kesehatan. Jika masyarakatnya membutuhkan pengobatan dan perawatan kesehatan di RSUD, Puskesmas di kecamatan maupun Puskesmas Pembantu di kelurahan, maka tidak perlu dirujuk ke tempat lain. Karena, peningkatan pelayanan terus dilakukan," ujar Heru.
Peningkatan pelayanan kesehatan yang dimaksud yaitu melalui berbagai fasilitas penunjang. Seperti yang dilakukan di RSUD Kalideres dan RSUD Kembangan yang kini memiliki gedung baru.
"Kami selalu meningkatkan pelayanan kesehatan, seperti di RSUD Kalideres dan RSUD Kembangan. Ini juga sebagai contoh rumah sakit kelas D naik kelas menjadi kelas C. Sekali lagi, ini komitmen Pemprov DKI untuk terus memberikan perhatian kesehatan kepada masyarakat," ungkap Heru.
Di sisi lain, Kepala Sekretariat Presiden ini juga menyambut baik keberadaan aplikasi JakSehat. Hal ini dinilai sebagai bagian dari peningkatan fasilitas dalam memudahkan akses kesehatan terhadap warga Jakarta.
"Ada aplikasi JakSehat. Ini adalah aplikasi yang diinisiasi Dinas Kesehatan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir atau merasa kesulitan saat berobat ke Puskesmas dan RSUD," jelasnya.
Baca Juga:
Masa Jabatan Diperpanjang, Heru Budi Siap Selesaikan Masalah Polusi Hingga Kemacetan
Heru berharap, Pemprov DKI terus berinovasi meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk seluruh masyarakat, bukan hanya bagi warga ber-KTP DKI Jakarta.
"Sekali lagi saya imbau, Puskesmas dan RSUD di Jakarta tidak hanya melayani untuk ber-KTP DKI saja, tapi juga dari wilayah lainnya tetap harus dilayani dengan baik," pungkas Heru.
Untuk diketahui, RSUD Kalideres memiliki luas lahan 12.503 meter persegi, termasuk ruang terbuka hijau seluas 3.721 meter persegi. RSUD Kalideres saat ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur yang terdiri atas enam tempat tidur ICU, dua NICU, dua PICU, 12 HCU, delapan Perina, sepuluh tempat tidur isolasi, dan 60 tempat tidur rawat inap sesuai kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Kapasitas tempat tidur perawatan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 141 buah dan dilengkapi dengan peralatan kesehatan penunjang yang canggih, serta sarana-prasarana sesuai standar penanganan penyakit infeksi sebagai bentuk upaya ketahanan kesehatan terhadap penyakit infeksi emerging dan re-emerging.
Sementara itu, untuk RSUD Kembangan juga telah dilakukan pengembangan layanan, gedung, dan sarana-prasarana sesuai standar Rumah Sakit Umum Kelas C di lokasi yang sama, dengan luas lahan 3.752 meter persegi dan luas bangunan 7.543 meter persegi.
RSUD Kembangan juga meningkatkan kapasitas rawat inap, dari 50 tempat tidur menjadi 100 tempat tidur, yang terdiri atas enam tempat tidur ICU, dua NICU, dua PICU, lima HCU, delapan Perina, sepuluh tempat tidur isolasi, dan 67 tempat tidur rawat inap sesuai kriteria Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Kedua RSUD tersebut akan mengembangkan layanan unggulan Kesehatan Ibu Anak (KIA), jantung, stroke, dan geriatri. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Terbitkan Dokumen Kependudukan dan Surat Tanah Warga Terdampak Kebakaran Taman Sari

Jakarta Siaga Cuaca Ekstrem selama 2 Hari Mendatang

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Pemprov DKI Jakarta Dorong Sungai Jadi Sarana Wisata

Festival Cilung 2025 Digelar untuk Peringati Hari Sungai Sedunia, 43 Perahu Botol Plastik Bekas Berlayar di Ciliwung

Gubernur Jakarta Pramono Sebut Mendengar Masukan dan Kritik Jadi Fokus Gaya Komunikasinya dalam Pimpin Jakarta

Orangtua di Jakarta Bisa Bawa Anak yang Hobi Tawuran untuk Dibina di Panti Sosial

Urusan Parkir di Depan Labschool Rawamangun, Gubernur Pramono: Enggak Boleh Mobil Mewah Merasa Punya Jalan

Gubernur Jakarta Pramono Anung Ancam Lacak Media Sosial Tampilkan Tawuran
