Headline

Hendak Kabur, Bandar Narkoba Asal Tiongkok Didor Polisi

Eddy FloEddy Flo - Senin, 15 Januari 2018
Hendak Kabur, Bandar Narkoba Asal Tiongkok Didor Polisi

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peredaran narkoba di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Maka polisi pun tak segan-segan menindak merela. Salah satu aksi nyata diperlihatkan Satuan Narkona Polrestabes Bandung yang menembak mati seorang bandar yang berasal dari Cina. Bandar bernawa Xiao ini tewas tertembus timah panas pada bagian dada saat hendak ditangkap petugas pada Sabtu (13/01) pagi.

Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo menegaskan pelaku membawa dua kilogram bahan pembuat sabu-sabu atau Ketamine yang di selundupkan dari Cina ke Kota Bandung.

"Pengungkapan kasus tersebut bermula saat Bea Cukai mengamankan Zhang yang baru saja mendarat di Bandara Husein Satranegara pada Rabu 10 Januari 2018. Dari tangan Zhang, polisi mendapat barang bukti ketamine sebanyak dua kilogram," ujar Kapolrestabes Kombes Hendro.

Kemudian penyidik melakukan pendalaman dan penyelidikan. Hasilnya, petugas berhasil meringkus Ucok dan Uud yang bertugas sebagai kurir sekaligus sopir.

"Ucok dan Uud ini perannya kurir yang mengantar Zhang asal China untuk menyerahkan ketamine ke daerah Cengkareng," tambah Hendro.

Dari hasil keterangan pelaku, kemudian dikatakan Hendro anggotanya langsung bergerak ke kawasan Cengkareng.

"Di Cengkareng kita berhasil menangkap Xiao dan seorang wanita bernama Huang. Keduanya merupakan WN China," bebernya.

Dari mereka polisi mengamankan barang bukti berupa, dua gram sabu dan satu butir pil inex. Namun sewaktu penggeledahan, Xiao berontak dan melawan dengan cara menusuk seorang polisi menggunakan pisau. Lantaran membahayakan, bandar narkoba itu ditembak mati.

"Kemarin pagi saat kita lakukan penangkapan, pelaku Xiao ini melakukan perlawanan. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas dan terukur, pelaku tewas dengan luka tembak di bagian dada kiri," terangnya.

Bahkan saat penangkapan itu dikatakan Kapolrestabes, pelaku ini melakukan perlawanan dengan cara menusuk Brigadir Hendra pada bagian tangan kanannya.

"Itu alasan kami melumpuhkan pelaku karena sudah membahayakan petugas," tegas Kombes Pol Hendro Pandowo.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Yugie Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

#Sindikat Narkoba #Narkoba #Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Cuaca buruk juga menyebabkan longsor sejumlah titik di Bandung Barat hingga akses jalan terputus
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Bandang Hantam Objek Wisata Lembah Curugan Gunung Putri Bandung Barat
Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Satu Jaringan, Penangkapan Dewi Astutik Buka Simpul Jejak Gembong Narkoba Fredy Pratama
Hasil analisa BNN menempatkan Freddy sebagai figur dominan penyelundupan narkoba di kawasan Segitiga Emas (Golden Triangle) bersama Dewi Astutik
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Satu Jaringan, Penangkapan Dewi Astutik Buka Simpul Jejak Gembong Narkoba Fredy Pratama
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Sri Devi bersama petinggi YMT lainnya Bisma Bratakoesoema telah divonis 7 tahun penjara dalam kasus korupsi Kebun Binatang Bandung pada 16 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Eks Petinggi YMT Sri Devi Tersangka Baru Kasus Akta Palsu Bandung Zoo
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Bagikan