Heboh Sereal Berbentuk Rahim, Bentuk Edukasi Alternatif


Sebuah brand membuat sereal berbentuk unik (Foto: odditycentral)
SEBUAH brand produk kesehatan bernama Intimina me-launch produk yang menghebohkan jagat maya. Brand itu merilis Period Crunch, sereal sarapan berbentuk rahim berwarna merah susu.
Seperti yang dikutip dari laman odditycentral, 82 persen orang tidak bisa mengidentifikasi dengan benar di mana letak rahim. Mungkin ini berkaitan dengan fakta bahwa masyarakat jarang berbicara tentang rahim perempuan. Tidak seperti organ-organ lain yang cukup familiar, seperti jantung dan hati.
Baca Juga:

Intimina, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produk-produk menstruasi seperti menstrual cup yang ramah lingkungan dan perangkat pelatihan otot kegel. Intimina ingin membuat produk dengan cara yang menarik, seperti Period Crunch.
Selain itu, kotak sereal Period Crunch tersebut berisi diagram seperti alat reproduksi perempuan. Sehingga orang bisa melihat di mana letak rahim pada tubuh perempuan.
Sereal yang sangat unik itu dilaporkan terinspirasi dari survei internal terhadap 2 ribu orang dewasa, yang mengungkapkan bahwa sekitar 48 persen perempuan terlalu malu untuk membicarakan menstruasi. Bahkan, sekitar 77 persen mengaku tidak pernah menyebut menstruasi sebagai topik pembicaraan di majalan atau di rumah tangga.
Baca Juga:

Mengenai sereal itu, seorang ginekolog untuk Intimina Dr Shree Datta mengatakan, bahwa dia sangat senang dengan pengembangan sereal Period Crunch.
"Saya senang Intimina telah mengambil alih tantangan dan mengembangkan Period Crunch untuk membantu meningkatkan kesadaran akan stigma sosial yang sedang berlangsung perihal menstruasi," ujar Shree Datta.
Lebih lanjut Datta menjelaskan bahwa menstruasi merupakan bagian dari diri kita. "Jadi sangat memprihatikan mendengar begitu banyak orang yang tetap tidak nyaman mendiskusikannya ketika itu hanyalah bagian lain dari kesehatan kita," jelasnya. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
