Hati-hati Bahaya Sifilis Mengintai Ibu dan Si Kecil

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 17 Mei 2023
Hati-hati Bahaya Sifilis Mengintai Ibu dan Si Kecil

Waspada, sifilis juga dapat menular dari ibu hamil ke janin. (Pexels/Leah Kelley)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIFILIS dapat dialami perempuan loh. Biasanya menimbulkan sedikit gejala atau tidak bergejala sama sekali. Tapi, seiring berkembangnya infeksi, gejala yang muncul bisa makin parah.

Tahukah jika sifilis juga dapat menular dari ibu hamil ke janin. Untuk mencegah komplikasi, termasuk kerusakan otak, mengenali gejala, pengobatan, dan bagaimana cara mencegahnya?

Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling serius di seluruh dunia. Pada perempuan disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

Baca Juga:

TAR Menjadi Pemicu Utama Penyakit Terkait Merokok

bumil
Ibu hamil harus lakukan tes darah, yang terkena sifilis harus melakukan pengobatan suntikan Penicilin-G sebelum melahirkan. (Pixabay/Greyerbaby)

Penyebarannya di Indonesia mengalami kenaikan. Sifilis yang menular dari ibu hamil ke janin disebut sebagai sifilis kongenital. Pada sebagian besar kasus, sifilis ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan. Namun, penularan juga dapat dapat terjadi saat kelahiran pervaginam atau normal jika bayi mengalami kontak langsung dengan luka sifilis.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Tagor Sidabutar mengatakan bahwa ibu hamil yang terkena sifilis harus melakukan pengobatan suntikan Penicilin-G sebelum melahirkan.

"Harus dilakukan sebelum melahirkan. treatment penyuntikan pada ibu hamil yaitu dengan diberikan suntikan Penicilin-G, dan lalu kita evaluasi," jelas Tagor.

Proses ini seharusnya sudah diobati 30 hari atau kurang lebih satu bulan sebelum ibu hamil melahirkan, guna mencegah penularan ke bayi.

Pengobatan pada ibu hamil yang sudah terdeteksi menderita sifilis harus sesegera mungkin.

"Harus segera mungkin karena penularannya ini bisa dalam perut dan bisa saat lahiran karena adanya kontak langsung. Mungkin tertular kuman sifilis yang ada di daerah kewanitaan," jelasnya.

Baca Juga:

WHO: Jangan Konsumsi Gula Pengganti jika Ingin Menurunkan Berat Badan

bumil
Kalau terinfeksi dan masih aktif, untuk mencegah salah satunya dengan caesarean section. (Pexels/Amina Filkins)

Jika sudah mendekati persalinan dan sifilis belum juga terobati, Tagor menyarankan untuk melakukan operasi caesar untuk meminimalkan risiko penularan penyakit sifilis pada bayi.

"Kalau terinfeksi dan masih aktif, ya, untuk mencegah salah satunya dengan caesarean section, karena ini bisa menurunkan kontak langsung," kata Tagor.

Walau prosedur ini tetap tak menutup kemungkinan penularan sifilis melalui aliran plasenta darah dari ibu ke janin saat kehamilan.

"Kan bisa saja memang kuman tersebut masuk melalui plasenta. Jadi nanti harus diinformasikan ke tim dokter anak untuk dilakukan screening," tambahnya.

Hal-hal di atas perlu dilakukan untuk mencegah sejumlah risiko yang terjadi pada ibu dan bayi. Tagor mengatakan, sifilis berisiko menyebabkan masalah kognitif pada bayi hingga keguguran.

"Jika ibu memang terdeteksi positif sifilis bisa menyebabkan keguguran, bayinya lahir meninggal, bisa juga kognitif skill-nya terganggu bisa ada masalah di gangguan pendengaran," jelasnya.

Akhirnya Tagor menganjurkan agar ibu hamil melakukan screening beberapa penyakit infeksi termasuk HIV dan hepatitis. (dgs)

Baca Juga:

Waktu yang Tepat Berikan Tomat pada Bayi

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan