Hasto Ungkap Kontestasi Pemilu Butuh Jiwa Petarung
Hasto Kristiyanto. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengikuti ajang lari marathon Semarang 10 K. Dia pun berhasil finish dalam lomba tahunan tersebut dengan catatan waktu 1 jam 36 menit.
Karena jadi yang pertama kali dalam hidupnya, Hasto akhirnya mendapat status “Virgin 10K”. Itu sesuai istilah yang didapatnya dari Siti Atikoh Supriyanti, istri capres Ganjar Pranowo, yang juga finish maraton itu. Atikoh finish dengan catatan waktu 1 jam 2 menit.
Baca Juga:
Hasto Nilai Ungkapan 'Ndasmu etik' Prabowo Pernyataan Tidak Tepat
Menurut Hasto, keberhasilan ini karena rasa semangat yang ditularkan Atikoh yang juga ikut dalam ajang tersebut.
“Saya baru pertama kali ikut lari 10 kilometer dan saya pakai the power of Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Karena saya baca, saya belajar dari beliau, ternyata lari itu mengalahkan diri sendiri, lari itu menguji kesabaran, kesabaran revolusioner. jadi saya tadi coba, ternyata dengan ilmunya ibu Siti Atikoh, bisa 1 jam 36 menit,” kata Hasto di DPD PDIP Jateng, Minggu (17/12).
Politikus asal Yogyakarta ini pun bersyukur bisa mengikuti lari 10 K. Baginya, pengalaman maraton itu mengajarkan sebuah fighting spirit, yang dibutuhkan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga:
Soal Penampilan Ganjar di Debat Capres, Hasto: Nilai Kita Serahkan ke Masyarakat
“Saya bersyukur bisa lari 10K dan menunjukkan bahwa di dalam Pemilu diperlukan fighting spirit, diperlukan suatu daya juang, diperlukan endurance dan diperlukan Ganjar-Mahfud,” tuturnya.
Setelah mengikuti ajang ini, Hasto mengaku akan terus berlatih berlari.
"Pasti, seminggu tiga kali, jaga stamina,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN