Hasto Dukung KPK Kembangkan Suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) di JIExpo Kemayoran, Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dukungannya terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus dugaan suap yang diduga dilakukan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
Hasto memastikan PDIP tak akan memberikan perlindungan apabila kader partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terlibat kasus tersebut.
Baca Juga:
Komisioner KPU Terima Suap Rp 400 Juta Diduga Terkait PAW Caleg PDIP
"Sejak awal sikap PDIP sangat tegas. Kami tidak komproni terhadap berbagai tindak pidana korupsi. Itu adalah kejahatan kemanusiaan. Partai terus melakukan edukasi serta partai memberikan sanksi yang berat," kata Hasto di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Hasto mengaku mendengar kabar adanya kader PDIP terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama Wahyu Setiawan. Hasto juga mendengar kabar ada sejumlah pihak yang datang ke Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Hasto menegaskan pihaknya sempat menolak kedatangan pihak penyidik KPK di markas PDIP, siang tadi. Pasalnya, pihak tersebut tidak bisa menunjukkan surat-surat penggeledahan yang resmi berdasarkan aturan yang berlaku.
"Tanpa bermaksud menghalang-halangi, apa yang dilakukan di dalam pemberantasan korupsi yang kami harapkan adalah sebuah mekanisme adanya surat perintah dan begitu itu dipenuhi, ya, tentu saja seluruh jajaran PDIP sebagaimana tunjukkan pada kami. Selama ini kami membantu KPK," pungkasnya.
Baca Juga:
PKB Minta KPK Buka Kasus yang Menjerat Komisioner KPU Seterangnya
Berdasar informasi yang dihimpun, operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan juga menjerat politikus PDIP. Wahyu diduga menerima suap dari sosok itu untuk pengurusan Pergantian Antar-waktu (PAW) DPR RI.(Pon)
Baca Juga:
OTT KPK Cokok Komisioner KPU, Sekjen PDIP Hasto Mendadak Sakit
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal