Hasil Tes Urine Fachri Albar, Dinyatakan Positif Pakai Narkoba
Gedung Polres Jakarta Barat. Foto: Polres Jakarta Barat
MerahPutih.com - Fakta baru terungkap dari kasus narkotika yang menjerat aktor Fachri Albar. Polisi memastikan hasil tes urine Fachri Albar dinyatakan positif narkoba.
"Untuk tes urine dinyatakan positif konsumsi beberapa jenis narkotika," ujar Wakasatnarkoba Polres Jakarta Barat, AKP Avrilendy Akmam, kepada wartawan di Polres Jakbar, Rabu (23/4).
Avrilendy menjelaskan, jenis narkoba dan barang bukti dari anak musisi legendaris Ahmad Albar itu baru akan diumumkan besok.
"Jenis dan barang bukti akan kami sampaikan lengkapnya besok pagi saat konferensi pers," jelasnya.
Baca juga:
Sepak Terjang Fachri Albar di Dunia Film hingga Kontroversi Penyalahgunaan Obat Terlarang
Avrilendy juga menyebutkan, Fachri Albar telah menjalani tes kesehatan. Hasil tes tersebut menyatakan, Fachri Albar dalam kondisi baik.
"Setelah ini, kami masih melaksanakan pendalaman, baik itu terkait peran maupun jenis dan jumlah barang bukti masih dalam pemeriksaan," sambungnya.
Fachri Albar ditangkap oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya yang terletak di kawasan Jakarta Selatan pada Minggu (20/4) pukul 20.00 WIB.
Penangkapan ini menjadi kasus ketiga bagi Fachri terkait penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, pada 2007, Fachri pernah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah polisi menemukan 1,2 gram kokain di kamarnya saat menangkap Jenny, buronan kasus ekstasi yang menginap di rumah ayahnya, Ahmad Albar.
Baca juga:
Artis FA Ditangkap Kasus Narkoba Ternyata Fachry Albar, Anak Vokalis God Bless
Saat itu, Ahmad Albar juga ditangkap karena menyimpan satu butir ekstasi dan membantu buronan. Setelah penangkapan tersebut, Fachri menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik Mabes Polri membebaskannya karena tidak terbukti sebagai pengguna atau pemilik kokain.
Namun, ia diwajibkan untuk melapor ke Mabes Polri seminggu sekali. Pada 14 Februari 2018, Fachri ditangkap di kediamannya.
Saat itu, polisi menemukan barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,8 gram, 13 butir dumolid, sebutir camlet, serta puntung ganja bekas pakai.
Akibatnya, ia dijatuhi hukuman rehabilitasi selama tujuh bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BNN dan Brimob Gerebek Kampung Bahari, 18 Kartel Narkoba Berhasil Ditangkap
Perlawanan Sengit di Kampung Bahari! Petugas Diserang Busur Panah dan Sajam, Negara Tak Boleh Kalah dari Bandar Narkoba
BNN Bikin Jaringan Bandar Narkoba di Kampung Bahari Ketar-Ketir, Ternyata Ada Tangan Dingin Komjen Suyudi Ario Seto
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Pihak Keluarga Minta Asesmen, Onad Diam Seribu Bahasa Saat Digiring ke BNNP DKI Jakarta