Pemilu 2019

Hasil Survei Indikator, Golkar Kian Tenggelam Kalah Saing dengan Gerindra

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 24 Januari 2019
 Hasil Survei Indikator, Golkar Kian Tenggelam Kalah Saing dengan Gerindra

Logo Partai Golkar (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2019, elektabilitas Partai Golkar kian merosot bahkan posisinya sebagai partai yang kerap mendominasi Pemilu sejak reformasi kini tertinggal jauh dari Gerindra.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, jika Pemilu dilaksanakan pada hari ini, Golkar hanya bisa meraih 10,7 persen suara. Kalah dari Gerindra yang menduduki posisi kedua yakni 12,2 persen suara.

Peneliti dari Lembaga Survei Indikator, Rizka Halida menyebutkan bahwa PDI Perjuangan akan keluar sebagai pemenang dengan mendulang suara terbesar yakni 21,6 persen.

"Sementara ini PDI Perjuangan paling tinggi yaitu 21,6 persen," kata peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida di kantor Indikator, Jakarta, Rabu (23/1) kemarin.

Partai Gerindra berhasil menyodok ke posisi dua
Logo Partai Gerindra (Foto: Twitter @Gerindra))

Rizka mengatakan, dari 1.220 responden, PDIP mengantongi 21,6 persen dari total responden. Kemudian diikuti empat partai lain yakni Partai Gerindra di peringkat kedua (12,2 persen), Golkar (10,7 persen), PKB (9,3 persen), dan Demokrat (6,3 persen).

Sementara itu, peringkat keenam hingga seterusnya terdiri dari Partai Nasdem (5,3 persen), PKS (4,2 persen), PPP (4 persen), Perindo (3,4 persen), PAN (2,7 persen), Hanura (1,1 persen) dan sisanya di bawah satu persen. Sementara itu, sekitar 16,5 persen belum menentukan pilihan.

"Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PKPI berada di posisi terbuncit dengan perolehan masing-masing 0,4 persen dan 0,3 persen" katanya .

Partai Golkar belum bisa mengatrol elektabilitasnya
Elektabilitas Partai Golkar masih stagnan (Foto: Partai Golkar)

Sebagaimana dilansir Antara, secara keseluruhan, sekitar 56,2 persen pemilih merupakan pendukung basis Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu, sekitar 26,2 persen pendukung Prabowo-Sandiaga. Artinya, dari survei ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandi bila Pilpres digelar saat survei dilakukan.

Sekitar 16,5 persen menjadi non-partisan dan non-koalisi 1,2 persen.

"Sedangkan sekitar 26,2 persen basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung," ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 16 sampai 26 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling atau secara acak melibatkan 1.220 responden sebagai sampel.

Populasi survei adalah seluruh WNI yang punya hak pilih atau telah berusia 17 tahun. Sementara margin of error dari survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Puluhan Jembatan Rusak dan Delapan Orang Meninggal dalam Banjir di Sulawesi Selatan

#Pemilu 2019 #Hasil Survei #Partai Golkar #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Bagikan