Pemilu 2019

Hasil Survei Charta Politika: PDIP 25,3 Persen, Gerindra 16,2 Persen, Golkar 11,3 persen

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 04 April 2019
 Hasil Survei Charta Politika: PDIP 25,3 Persen, Gerindra 16,2 Persen, Golkar 11,3 persen

Direktur Riset Charta Politika Muslimin sedang memaparkan hasil survei terhadap partai politik di Pemilu 2019 (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Hasil survei nasional yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia menunjukkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai politik yang peningkatan dukungan suaranya signifikan.

Pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu, PDIP memperoleh suara 18,95 persen, sementara berdasarkan hasil survei Charta Politika dukungan pada partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencapai 25,3 persen.

Direktur Riset Charta Politika, Muslimin mengatakan PDIP merupakan partai politik tertinggi pilihan masyarakat.

"Ada 25,3 persen masyarakat kita menjawab akan memilih PDIP jika dilakukan pemilihan legislatif saat survei dilakukan," kata Muslimin saat memaparkan hasil survei lembaganya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Pemaparan hasil survei Charta Politika terhadap parpol di Pemilu 2019
Pemaparan hasil survei Charta Politika Indonesia terhadap partai politik yang bertarung di Pemilu 2019 (Foto: antaranews)

Dalam survei ini, Gerindra menempati posisi kedua dengan mendapat suara 16,2 persen, disusul Golkar 11,3 persen, PKB 8,5 persen, Demokrat dan NasDem masing-masing 5,2 persen, serta PKS 5,0 persen.

"Diikuti kemudian oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai NasDem dan PKS. Enam partai ini bisa dikatakan lolos untuk DPR RI," ungkapnya.

Sementara PAN mendapat suara 3,3 persen, PPP 2,4 persen, PSI 2,2 persen, Partai Perindo 2,0 persen, Partai Hanura 1.0 persen, PBB 0,5 persen, PKPI 0,2 persen, Partai Garuda 0,2 persen dan Berkarya 0,1 persen.

BACA JUGA: Gerindra Percaya Diri Prabowo-Sandi Raup 70 Persen Suara dari Sukabumi

Resmikan Rumah Siap Kerja, Sandiaga: Ini Solusi Atasi Pengangguran

Kisah Lucu Megawati Saat Memberitahu Kiai Ma'ruf Jadi Cawapres

Menurut Muslimin faktor capres-cawapres yang diusung partai politik secara umum merupakan alasan utama masyarakat dalam menjatuhkan pilihan partai politik.

"Selain itu, alasan sudah terbiasa memilih partai dan figur ketua umum partai juga menjadi alasan memilih masyarakat," pungkasnya.

Survei nasional Charta Politika dilakukan pada 19-25 Maret 2019 dengan melibatkan 2000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Sampel ditarik secara multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Pon)

#Hasil Survei #Partai Politik #Pemilu 2019 #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Jokowi meminta PSI untuk mempersiapkan kadernya secara matang untuk maju di kontestasi 2929 nanti.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Indonesia
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Warna merah-hitam pada logo baru PSI dinilai sejumlah pihak mirip dengan identitas visual milik PDI Perjuangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Indonesia
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
PSI mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
Indonesia
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Kaesang Pangarep mendaftarkan diri sebagai caketum PSI. Ia mengatakan, bahwa Jokowi tak ikut mendaftar. Lalu, ada tokoh besar yang bakal bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
Bagikan