Hasil 'Kukurusukan' Dedi Mulyadi di Kabupaten Karawang

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 23 Februari 2018
Hasil 'Kukurusukan' Dedi Mulyadi di Kabupaten Karawang

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (MP/Asropih Opih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan pemetaan terkait permasalahan yang ditemukan selama 'kukurusukan' atau 'blusukan' di sejumlah daerah sekitar Kabupaten Karawang.

"Ada beberapa permasalahan yang menjadi perhatian khusus, yakni masalah kesehatan dan bencana banjir," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (22/2).

Ia menyatakan, terkait dengan masalah banjir yang terjadi setiap tahun. Ada wilayah langganan, ada juga yang pertama kali sejak 10 tahun terakhir.

Solusinya, kata Dedi, perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu mengenai tipologi daerah agar penyebab banjir bisa segera diketahui.

Jika banjir disebabkan oleh faktor alam, maka langkah penyelesaiannya pun harus berbasis alami. Dedi Mulyadi mengusulkan rumah panggung sebagai salah satu alternatif solusi penyelesaian masalah banjir.

"Konsepnya rumah panggung. Kalau daerah langgganan banjir, tidak bisa kita punya rumah dari tembok," kata Dedi.

Selain itu, pemerintah juga harus berperan aktif dalam melakukan pencegahan bencana alam yang sering melanda di sebuah wilayah.

Sedangkan terkait masalah banyaknya orang sakit, maka perlu dibangun banyak rumah sakit. Sebab jenis penyakit yang dialami warga yang itu rata-rata tergolong berat dan memerlukan penanganan khusus.

Paling tidak, kata dia, diperlukan empat rumah sakit setara Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Pertama, di wilayah Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran dan Banjar. Kedua, di wilayah Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Sumedang. Ketiga di wilayah Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi. Selanjutnya di wilayah Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi," katanya.

Dengan begitu, maka ke depannya masyarakat tidak perlu mengantre di RSHS Bandung untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Pembagian tugas antarrumah sakit mulai dari kabupaten/kota sampai provinsi harus segera ditetapkan.

"Tapi intinya, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi harus sinergis menangani masalah-masalah itu," katanya. (*)

#Karawang #Dedi Mulyadi #Pilkada 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Gempa berkekuatan 2,6 magnitudo terjadi pada pukul 12.41 WIB dengan episenter di darat
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Atap dan dinding bangunan SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ambruk pada Rabu pagi tadi ketika kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk
Indonesia
Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga
Insiden yang menewaskan Affan Kurniawan (21) terjadi ketika ia dilindas oleh kendaraan taktis Brimob saat kerusuhan demo di DPR Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga
Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan
Faktor kondisi ekonomi masyarakat yang tengah tidak stabil menjadi pertimbangan utama Pemkab Bekasi mengikuti instruksi Dedi Mulyadi tersebut
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa," kata anggota Komisi III DPR RI, Abdullah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Bagikan