Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang
Pusat gempa bumi yang terdeteksi, Senin (22/9/2025) siang pukul 12.41 WIB. (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.)
MerahPutih.com - Gempa bumi teknonik terdeteksi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi pada Senin (22/9) siang. Getarannya terasa hingga Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjekaskan bahwa gempa berkekuatan 2,6 magnitudo terjadi pada pukul 12.41 WIB dengan episenter di darat dengan kedalaman delapan kilometer pada jarak 17 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.
Guncangan dirasakan masyarakat di wilayah Karawang dengan intensitas II–III MMI. Pada skala itu, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, benda ringan bergoyang, dan terasa seperti ada truk melintas.
Baca juga:
Kekuatan Gempa Susulan Menurun, BPBD Minta Warga Nabire Jangan Panik

Ada 13 gempa susulan di Karawang-Bekasi. Foto: Dok/BMKG
Belum ada keterangan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa ini berdasarkan laporan yang diterima BMKG.
“Hasil analisis menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 6,5 Lintang Selatan dan 107,26 Bujur Timur,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan kajian BMKG, gempa tersebut tergolong dangkal dan dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust.
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami