Harris Kampanye di Michigan, Sebut Gelar Sarjana Tak Selalu Jadi Syarat Melamar Kerja


Arsip - Wapres AS Kamala Harris. (ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra)
MerahPutih.com - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris berjanji untuk menilai kembali pekerjaan federal mana yang mensyaratkan gelar sarjana sebagai kualifikasi jika ia nanti memenangkan Pilpres.
Harris berkampanye di Michigan pada hari Senin dan mengatakan kepada pekerja di fasilitas semikonduktor di Saginaw County bahwa negara perlu mengubah gagasan bahwa pekerjaan tertentu memerlukan gelar sarjana.
"Kita perlu mengatasi gagasan bahwa hanya pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi yang memerlukan gelar sarjana," kata Harris, yang berjanji akan mengatasi hal ini pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden, dikutip dari Aljazeera, Selasa (29/10).
“Salah satu hal yang harus segera dilakukan adalah menilai ulang pekerjaan federal, dan saya sudah mulai menelitinya, untuk melihat pekerjaan mana yang tidak memerlukan gelar sarjana,” katanya.
Baca juga:
Komentar Harris mencerminkan upaya Demokrat untuk menjembatani kesenjangan politik di Amerika Serikat antara pemilih berpendidikan perguruan tinggi dan non-perguruan tinggi. Demokrat berusaha menarik dukungan dari kelompok terakhir, yang kini cenderung memilih Partai Republik.
“Karena ini masalahnya: Itu bukan satu-satunya kualifikasi untuk pekerja yang berkualifikasi," tegas Harris menegaskan bahwa gelar sarjana tak selalu menjadi syarat bekerja asalkan pelemar memiliki kemampuan kompeten. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Debut Diam-Diam Kamala Harris di Met Gala 2025, Diundang Langsung Anna Wintour

Ucapkan Selamat ke Trump, Kamala Harris Minta Pemilihnya Terima Kekalahan Pilpres

Hitung Cepat Pilpres AS: Trump Unggul di 5 Negara Bagian, Harris Kuasai Wisconsin & Michigan

Sehari Jelang Pemilu, Katy Perry Nyatakan Dukungannya ke Kamala Harris

Kamala Harris Janjikan Pengakhiran Perang di Gaza jika Menangi Pemilu Presiden AS

Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS

Harris Sebut Kampanye Trump Bikin Perempuan Tersinggung

H-5 Pilpres AS, 62 Juta Orang Sudah Pilih Calon Presiden Baru

70% Warga AS Cemas dan Frustasi H-5 Jelang Pilpres

Pemilu AS, 51 Juta Orang Berikan Suara Lebih Awal
