70% Warga AS Cemas dan Frustasi H-5 Jelang Pilpres


Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat. (Wikimedia Commons/MattWade)
MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) akan menggelar pemilihan umum presiden (Pilpres) dalam hitungan hari tidak lebih dari seminggu lagi, atau tepatnya tinggal 5 hari lagi.
Pilpres yang melibatkan dua kandidat presiden Donald Trump dari Republik dan Kamala Harris wakil Demokrat itu akan dihelat pada 4 November waktu setempat, atau 5 November waktu Indonesia.
Namun, Survei dari The Associated Press-NORC Research Center menunjukkan sekitar 70 persen warga AS mengaku merasa "cemas" atau "frustrasi" menjelang pelaksanaan hari pemilihan.
Dalam survei yang dirilis Kamis (31/10) waktu setempat itu, The Associated Press-NORC Research Center menemukan baik pendukung Demokrat maupun Republik cenderung memiliki perasaan yang sama tentang pemilihan ini.
Baca juga:
Meski demikian, hasil survei yang sama menunjukkan pendukung Demokrat lebih mungkin merasa "cemas" dibandingkan pendukung Republik.
"Kelompok independen juga merasakan frustrasi yang sama, tetapi "kurang bersemangat, kurang tertarik, dan kurang cemas" dibandingkan dengan partisan mereka," tulis Survei The Associated Press-NORC Research Center, dikutip Antara, Jumat (1/11)
Survei juga menyebutkan orang dewasa kulit hitam AS merasa lebih antusias terhadap persaingan antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden AS serta calon dari Partai Republik Donald Trump, dibandingkan dengan orang dewasa kulit putih.
Kelompok orang kulit hitam itu disebut "lebih kecil kemungkinannya" merasa "frustrasi atau cemas" terkait hasil Pilpres AS nanti. Kelompok Hispanik AS juga disebut "kurang frustrasi" terkait kampanye dibandingkan dengan warga kulit putih.
Baca juga:
Barack Obama dan Eminem Guncang Acara Kampanye Kamala Harris
Untuk diketahui, jutaan warga AS akan menuju tempat pemungutan suara dalam lima hari ke depan. Saat ini, Harris dan Trump bersaing ketat secara nasional, dengan sebagian besar survei terakhir menunjukkan mereka hanya terpaut antara 1 persen hingga 3 persen suara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
