Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 01 November 2024
Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS

Arsip - Wapres AS Kamala Harris. (ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Batas waktu pemungutan suara Pemilu Presiden Amerika Serikat (Pilpres) dengan kontestan dua kandidat presiden Donald Trump dari Republik dan Kamala Harris wakil Demokrat tinggal menyisakan waktu 5 hari lagi.

Hingga hari ini, tercatat sudah 62 juta warga AS menyalurkan suaranya memilih presiden baru, melalui metode pos maupun secara langsung di tempat pemungutan suara (TPS).

Dengan batas akhir pemilihan 5 November (di AS 4 November), kedua kandidat presiden bersaing ketat secara nasional, dengan sebagian besar survei terakhir menunjukkan mereka hanya terpaut antara 1 persen hingga 3 persen suara.

Kamis (31/10) waktu setempat, Situs RealClearPolitics melaporkan Wakil Presiden Kamala Harris dan penantangnya dari Partai Republik, Donald Trump, berada dalam persaingan ketat, terutama di tujuh negara bagian kunci.

Baca juga:

Vonis Terhadap Donald Trump di Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda sampai Pilpres AS Selesai

Harris unggul tipis di Wisconsin dan Michigan dengan selisih 0,2 persen dan 0,4 persen, masing-masing, Sebaliknya, Trump terus memimpin di Arizona, Nevada, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.

Namun, keunggulan Trump berada di sekitar angka 1 persen atau kurang di Nevada, Pennsylvania, dan North Carolina. Dia memiliki keunggulan yang relatif lebih besar di Arizona (+2,4 persen) dan Georgia (+2,7 persen).

Merujuk metode Pilpres di AS dilansir Antara, posisi perolehan suara di negara bagian kunci sangat penting bagi kedua kandidat karena AS tidak memilih presiden secara langsung. Sebaliknya, proses pemilihan dilakukan melalui Electoral College.

Sistem Electoral College mengatur 538 perwakilan memberikan suara sesuai dengan hasil negara bagian mereka. Setiap kandidat perlu mengamankan 270 suara Electoral College untuk meraih kemenangan.

Baca juga:

Pilpres AS 2024, Putin Tegaskan Rusia Dukung Kamala Harris

Suara pemilih dialokasikan ke negara bagian berdasarkan jumlah penduduk, dan sebagian besar negara bagian memberikan semua suara pemilihnya kepada kandidat yang menang di negara bagian tersebut dalam pemungutan suara.

Namun, model 'pemenang mengambil semua' tidak diterapkan di negara bagian Nebraska dan Maine, yang sebaliknya mengalokasikan suara mereka secara proporsional berdasarkan hasil yang diperoleh. (*)

#Pilpres AS #Kamala Harris #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dunia
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Pertarungan UFC biasanya menarik puluhan ribu penonton dan digelar di arena besar, dengan kandang segi delapan khas UFC di tengah.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Bagikan