Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS


Arsip - Wapres AS Kamala Harris. (ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra)
MerahPutih.com - Batas waktu pemungutan suara Pemilu Presiden Amerika Serikat (Pilpres) dengan kontestan dua kandidat presiden Donald Trump dari Republik dan Kamala Harris wakil Demokrat tinggal menyisakan waktu 5 hari lagi.
Hingga hari ini, tercatat sudah 62 juta warga AS menyalurkan suaranya memilih presiden baru, melalui metode pos maupun secara langsung di tempat pemungutan suara (TPS).
Dengan batas akhir pemilihan 5 November (di AS 4 November), kedua kandidat presiden bersaing ketat secara nasional, dengan sebagian besar survei terakhir menunjukkan mereka hanya terpaut antara 1 persen hingga 3 persen suara.
Kamis (31/10) waktu setempat, Situs RealClearPolitics melaporkan Wakil Presiden Kamala Harris dan penantangnya dari Partai Republik, Donald Trump, berada dalam persaingan ketat, terutama di tujuh negara bagian kunci.
Baca juga:
Vonis Terhadap Donald Trump di Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda sampai Pilpres AS Selesai
Harris unggul tipis di Wisconsin dan Michigan dengan selisih 0,2 persen dan 0,4 persen, masing-masing, Sebaliknya, Trump terus memimpin di Arizona, Nevada, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia.
Namun, keunggulan Trump berada di sekitar angka 1 persen atau kurang di Nevada, Pennsylvania, dan North Carolina. Dia memiliki keunggulan yang relatif lebih besar di Arizona (+2,4 persen) dan Georgia (+2,7 persen).
Merujuk metode Pilpres di AS dilansir Antara, posisi perolehan suara di negara bagian kunci sangat penting bagi kedua kandidat karena AS tidak memilih presiden secara langsung. Sebaliknya, proses pemilihan dilakukan melalui Electoral College.
Sistem Electoral College mengatur 538 perwakilan memberikan suara sesuai dengan hasil negara bagian mereka. Setiap kandidat perlu mengamankan 270 suara Electoral College untuk meraih kemenangan.
Baca juga:
Suara pemilih dialokasikan ke negara bagian berdasarkan jumlah penduduk, dan sebagian besar negara bagian memberikan semua suara pemilihnya kepada kandidat yang menang di negara bagian tersebut dalam pemungutan suara.
Namun, model 'pemenang mengambil semua' tidak diterapkan di negara bagian Nebraska dan Maine, yang sebaliknya mengalokasikan suara mereka secara proporsional berdasarkan hasil yang diperoleh. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
