H-5 Pilpres AS, 62 Juta Orang Sudah Pilih Calon Presiden Baru


Proses pemungutan suara Pilpres AS tinggal menyisakan lima hari lagi. (ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Lebih dari 62 juta warga Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara awal dengan hanya lima hari tersisa menjelang hari terakhir pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 4 November waktu seempat
Pusat Pencatat Suara di Laboratorium Pemilu Universitas Florida melaporkan 62,725,685 orang telah memberikan suara. Warga AS itu melaksanakan hak suaranya melalui metode pos maupun secara langsung di tempat pemungutan suara.
Laboratorium Pemilu Universitas Florida menyebutkan antusiasme pilpres AS kali ini berbeda dengan tahun 2020, ketika AS berada di tengah pandemi virus corona. Pasalnya, tercatat lebih banyak warga memilih untuk memberikan suara secara langsung dibandingkan melalui pos seperti pada siklus pemilihan presiden kali ini.
Baca juga:
"Sekitar 900.000 pemilih Demokrat lebih banyak daripada pemilih Republik dengan jumlah 11,929,062 berbanding 11,076,601, yang telah memberikan suara awal," demikian pernyataan resmi Pusat Pencatat Suara di Laboratorium Pemilu Universitas Florida, yang dirilis Kamis (31/10) waktu setempat, dikutip Antara, Jumat (1/11) WIB.
Sementara itu, Survei dari The Associated Press-NORC Research Center menunjukkan sekitar 70 persen warga AS mengaku merasa "cemas" atau "frustrasi" menjelang pelaksanaan hari pemilihan.
Dalam survei yang dirilis Kamis (31/10) waktu setempat itu, The Associated Press-NORC Research Center menemukan baik pendukung Demokrat maupun Republik cenderung memiliki perasaan yang sama tentang pemilihan ini. Namun, hasil survei yang sama menunjukkan pendukung Demokrat lebih mungkin merasa "cemas" dibandingkan pendukung Republik.
Baca juga:
PM Israel Disebut Pengaruhi Pilpres AS, Joe Biden Ngaku tak Tahu
Untuk diketahui, jutaan warga AS akan menuju tempat pemungutan suara dalam lima hari ke depan. Saat ini, kedua kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump bersaing ketat secara nasional, dengan sebagian besar survei terakhir menunjukkan mereka hanya terpaut antara 1 persen hingga 3 persen suara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
