Hari Tanpa Pedagang Kaki Lima di Yogya Dapat Apresiasi Gubernur

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 26 September 2017
Hari Tanpa Pedagang Kaki Lima di Yogya Dapat Apresiasi Gubernur

Suasana Malioboro di hari bebas PKL. (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suasana berbeda nampak di sepanjang jalan Malioboro Kota Yogyakarta. Hari ini Malioboro bebas dari Pedagang kaki lima (PKL) seharian. Becak dan andongpun dilarang parkir di pinggir sisi barat pedestrian malioboro.

Tak nampak lapak-lapak barang dan gerobak jualan para PKL. Pedestrian sisi barat dan timurpun nampak lebih luas dari biasanya. Jalanan kecil tempat andong dan becak pun nampak lenggang.

Sebaliknya wisatan nampak asyik berjalan dan duduk santai di bangku kayu pedestrian menikmati suasana pagi Malioboro. Disisi lain, warga dan beberapa petugas nampak membersihkan lantai pedestrian. Warga menggosok lantai pedestrian dengan air sabun bersama-sama. Beberapa petugas menyapu daun-daun dan sampah di lantai pedestrian.

Karyawan toko di pedestrian Malioboropun turut kerja bakti. Mereka menyapu lantai selasar pedestrian. Adapula yang membersihkan kaca toko dan menyapu dedaunan yang mengotori lantai atau atap toko.

Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di kawasan legendaris ini. Bersih-bersih dilakukan untuk mengisi hari bebas PKL. Pemerintah Kota Yogyakarta berencana rutin menggelar hari bebas PKL, andong dan becak sebulan sekali, tepatnya saat selasa wage yang muncul tiap 35 hari sekali.

"Tiap bulan nanti temannya beda-beda. Kalau hari ini temanya resik Malioboro. Bulan depan bisa saja Pentas Seni dan Budaya," ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat mengunjungi pedestrian Malioboro, Selasa (26/9).

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya wisatawan bisa merasakan sensasi Malioboro tempo dulu dimana belum banyak pedagang, becak dan andong.

Hanya saja ia berharap kedepannya diadakan banyak kegiatan untuk mengisi "kekosongan" Malioboro. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya pada artikel: Warga Berebut Ambil Gunungan Grebeg Keraton Yogyakarta

#Yogyakarta #Malioboro #Pedagang Kaki Lima #PKL
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Beberapa pasal krusial yang diprotes mencakup larangan penjualan rokok dalam radius 200 meter dari sekolah dan tempat bermain anak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pedagang Bingung Mau Jualan Apa Jika Raperda Kawasan Tanpa Rokok Disahkan
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
?Para pedagang sempat menutup lapak mereka karena khawatir
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Bagikan