Hari Pahlawan, Polisi Hentikan Pengendara untuk Heningkan Cipta


Polisi lalu-lintas menghentikan sejumlah kendaraan dan mengheningkan cipta sejenak untuk memperingati Hari Pahlawan, di kawasan bunderan HI, Jakarta, Selasa (10/11). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Megapolitan - Hari Pahlawan yang diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia membuat instansi-instansi melakukan berbagai upaya guna mengenang jasa para pahlawan. Ihwal tersebut salah satunya datang dari kepolisian. Jajaran kepolisian Polres Metro Jakarta Barat memberhentikan pengendara yang melintas selama 45 detik untuk sejenak mengheningkan cipta.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Heri Oposungu mengatakan, mengheningkan cipta dilakukan sebagai upaya memberikan kesadaran terhadap masyarakat agar menghargai kemeredekaan ini.
"Heningkan cipta 45 detik ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa negara ini diperebutkan bukan dengan cara mudah," ujarn Heri, Selasa (10/11).
Pantauan merahputih.com, semua lampu merah yang ada di wilayah Jakarta Barat dijaga oleh polisi. Polisi yang berjaga memberhentikan semua pengendara dan meminta agar mereka mematikan mesin. Kemudian pengendara menundukan kepalanya, setelah satu menit polisi yang berjaga mengatakan, "selesai". Pengendara dipersilakan untuk kembali melintas. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
