Kesehatan Mental

Hari Kesehatan Mental Dunia 2023, Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Oktober 2023
Hari Kesehatan Mental Dunia 2023, Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi

World Mental Health Day (WMHD) jatuh tiap 10 Oktober. (Foto: Freepik/Freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESEHATAN mental adalah hak mendasar manusia. Pada dasarnya, kesehatan mental ini mencakup emosional, psikologi, dan hubungan sosial seseorang.

Dari beberapa aspek tersebut, ada beragam pengaruh yang dihasilkan, diantaranya cara berpikir, membuat keputusan, bertindak, dan masih banyak lagi.

Bertepatan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) yang jatuh tiap 10 Oktober, World Federation Mental Health Day (WFMHD) berupaya terus mengingatkan pentingnya kesehatan mental.

Pada 2023, Hari Kesehatan Mental mengusung tema yaitu “Mental Health is a Universal Human Right”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal”.

Baca juga:

10 Oktober, Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020

kesehatan mental
Kesehatan mental sebagai salah satu kerangka hak asasi manusia. (Foto: Freepik/Rawpixels

Sesuai dan berkorelasi dengan prinsip WFMH 1948 lalu, kampanye peringatan pada 2023 ini ingin menjadikan kesehatan mental sebagai salah satu kerangka hak asasi manusia.

Dengan begitu, aspirasi terhadap kesehatan mental yang sehat diperlukan sebagai hak dasar yang perlu diberikan kepada setiap manusia.

WFMH juga mengajak individu, institusi, komunitas, atau berbagai pemangku kepentingan di seluruh dunia mencapai dan memelihara terpenuhinya kesehatan mental warga dunia.

Diprakarsai oleh Richard Hunter selaku Wakil Sekretaris Jenderal WFMH, Hari Kesehatan Mental dimulai pada 1992. Kala itu perayaan yang pertama kali dan tidak memiliki tema.

Akan tetapi, opini yang disampaikan adalah demi menyebarluaskan pembelaan terhadap kesehatan mental secara umum.

Selain itu, Hari Kesehatan Mental bertujuan mendidik masyarakat dunia agar lebih perhatian terhadap masalah tersebut.

Hari Kesehatan Mental baru secara khusus mengusung tema pada 1994, yaitu “Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia”.

Baca juga:

'Guilt Complex', Ketika Seseorang Terus Merasa Bersalah

kesehatan mental
Individu, institusi, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan di seluruh dunia harus memelihara pemenuhan kebutuhan kesehatan mental warga dunia. (Foto: Freepik/Freepik)

Dalam tiga tahun pertama peringatan Hari Kesehatan Mental, WFMH giat menyebarkan siaran visual yang menunjukkan pentingnya kesehatan mental.

Hasil positif pun diberikan oleh berbagai negara terhadap kampanye itu sehingga muncul kampanye skala nasional demi menyelesaikan permasalahan yang sama.

World Health Organization (WHO) ikut juga mendukung gerakan WFMH. Oleh sebab itu, berbagai kementerian kesehatan di seluruh dunia juga turut serta memperhatikan masalah ini.

Lebih dari itu, WHO juga turut memberikan sumbangsih demi pengembangan komunikasi dan teknisnya. (dgs)

Baca juga:

Bercerita dengan Teman Dekat Bisa Kurangi Keinginan Bundir

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan