Harga Tiket Mahal, Agen Bus AKAP Jarak Jauh Mengeluh Tidak Laku

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Mei 2020
Harga Tiket Mahal, Agen Bus AKAP Jarak Jauh Mengeluh Tidak Laku

Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah sepi penumpang akibat wabah virus corona atau COVID-19, Rabu (13/5). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sejumlah agen bus di Terminal Tipe A Tirtonadi mengeluhkan mahalnya tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jarak jauh di saat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai memperbolehkan transportasi umum beroperasi di tengah pandemi COVID-19, sejak Kamis (7/5). Hal tersebut membuat penjual tiket bus AKAP jarak jauh di tingkat agen tidak laku.

Seorang agen bus AKAP di Terminal Tirtonadi Sukoco mengatakan, jumlah bus AKAP jarak jauh yang beroperasi khususnya tujuan Jabodetabek sangat terbatas. Selain itu, harga tiket juga mahal yang membuat penumpang harus berpikir ulang untuk berpergian dengan naik bus.

Baca Juga:

Sekelumit Dinamika Komunikasi Publik Selama Dua Bulan Pandemi COVID-19

"Harga tiket bus AKAP tujuan Solo-Jabodetabek mulai dari Rp465.000 sampai Rp500.000. Padahal, sebelum ada virus corona harga tiket hanya berkisaran Rp170.000 dampai Rp235.000 tergantung fasilitas bus yang ditawarkan," ujar Sukoco, Senin (13/5).

Dengan harga tiket semahal itu, kata dia, penumpang bus menjadi sepi. Selain itu, syarat yang harus dipenuhi penumpang sangat ribet dengan protokol kesehatan sangat ketat membuat penumpang keberatan.

Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah sepi penumpang akibat wabah virus corona atau COVID-19, Rabu (13/5). (MP/Ismail)
Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah sepi penumpang akibat wabah virus corona atau COVID-19, Rabu (13/5). (MP/Ismail)

"Kami sebagai agen tiket bus AKAP jarak jauh kena imbasnya. Penjualan tiket menjadi tidak laku," kata dia.

Senada diungkapkan agen bus lainnya, Ahmad Bukori. Ia mengatakan, kenaikan harga tiket bus AKAP tujuan Solo-Jabodetabek berdampak pada sepinya penumpang yang membeli tiket. Kondisi tersebut membuat sebagian besar agen bus pilih menutup usahaya.

Baca Juga:

Pusat Izinkan Usia di Bawah 45 Tahun Kembali Kerja, Ini Reaksi Anak Buah Anies

"Agen tiket bus tidak laku kalau seperti ini kondisinya. Harapanya ada kelonggaran aturan soal transpotasi umum di tengah pandemi corona," kata dia.

Ia menambahkan, sesuai aturan, penumpang sebelum membeli tiket harus harus menunjukkan surat sehat dari instansi terkait di antaranya gugus tugas COVID-19 daerah, dinas kesehatan, penumpang bukan pemudik, harus pakai masker dan memberlakukan social diatancing di dalam bus. Kalau tidak mampu memenuhi sayarat itu, tidak bisa membeli tiket bus apalagi naik bus. (Ism)

Baca Juga:

THR ASN dan Honorer Pemkot Solo Cair Akhir Pekan Ini

#Virus Corona #Transportasi #Transportasi Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, layanan Transjabodetabek belum berhasil mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, ingin memperpanjang rute MRT hingga Banten. Ia pun sudah berkomunikasi dengan Gubernur Banten, Andra Soni.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Indonesia
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, layanan dan tarif transportasi umum di Jakarta sudah kembali normal.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Halte Transjakarta Senen, Senin (8/9). Halte tersebut kini berubah nama menjadi Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Terjadi kebakaran di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan. Meski begitu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Seluruh layanan telah pulih
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Indonesia
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Selama masa perbaikan halte Tranjakarta yang rusak akibat demo beberapa hari terakhir, pihak Transjakarta berikan akses tarif Rp 1 kepada pengguna layanan
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September
Indonesia
KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
KAI mencatatkan kinerja positif pada Semester I-2025. KAI meraih pendapatan sebesar Rp 16,8 triliun dalam periode tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
KAI Catatkan Kinerja Positif pada Semester I-2025, Raih Pendapatan Rp 16,8 Triliun
Bagikan