Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat alami gangguan, Selasa (25/11) pagi. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Pemicu adanya keterlambatan Kereta Rel Listrik (KRL) pada Selasa (25/11) pagi akhirnya terjawab.
Keterlambatan itu terjadi karena adanya informasi dari orang tak dikenal yang mengatakan, bahwa rel kereta api Palmerah-Kebayoran Lama patah, Selasa (25/11).
Akibat informasi tersebut, terjadi keterlambatan sejumlah perjalanan KRL untuk sejumlah relasi Tanah Abang-Serpong. PT KAI Daop 1 Jakarta menyebutkan, bahwa laporan tersebut merupakan hoaks.
"Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh oleh tim gabungan tidak ditemukan adanya kerusakan atau patahan pada rel di lokasi yang disebutkan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11).
Baca juga:
Ixfan menyebut, akibat laporan hoax ini, beberapa perjalanan KRL mengalami kelambatan 276 menit yang berdampak pada kenyamanan para pengguna.
Saat ini, tim pengamanan Daop 1 Jakarta tengah melakukan pengusutan dan identifikasi terhadap oknum yang menyampaikan laporan bohong tersebut.
“Sesuai dengan pasal dalam Undang-Undang KUHP tentang penyebaran berita bohong yang menimbulkan keresahan atau kerugian, pelaku dapat dikenakan sanksi pidana," tegas Ixfan.
Ixfan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Baca juga:
Masyarakat bisa meminta konfirmasi kepada pihak yang berwenang untuk memastikan informasi yang diterima akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami meminta masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban perjalanan kereta api,” tutup Ixfan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
PT KAI Tingkatkan Kursi Penumpang 8,9 Persen Untuk Nataru
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Pengendara Terobos Perlintasan Kereta Api, KAI Pastikan Ancaman Denda Rp 15 Juta hingga Dihukum Penjara
KAI Obral Tiket Diskon untuk Liburan Nataru 2026, Kuota Tersedia Mencapai 3,5 Juta Tempat Duduk
KAI Daop 1 Jakarta Beri Diskon 30 Persen Tiket Nataru, Dorong Minat Perjalanan Akhir Tahun
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Layanan Terganggu akibat Pohon Tumbang, MRT Jakarta Sampaikan Permintaan Maaf
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada