Harga Terlalu Mahal, Pengusaha Logistik Minta Tarif Tol Diturunkan

Ilustrasi jalan tol (BPJT)
MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI) Jakarta meminta agar adanya peninjauan ulang pemberlakuan
Tarif Tol Cibitung-Cilincing dikeluhkan para pengusaha logistik dan dinilai terlalu mahal. Untuk kendaraan golongan II dan III, tarif jalan tol sepanjang 34 kilometer itu mencapai Rp 102.500.
Ketua DPW ALFI Jakarta Adil Karim menyatakan, tarif yang tinggi menghambat tujuan utama pembangunan tol sepanjang 34 kilometer tersebut, yaitu memperlancar distribusi logistik antara kawasan industri di Cibitung dan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Tarif yang tinggi mendorong para pelaku logistik memilih jalur Tol Cikampek-Priok yang lebih murah. Ini menjadi bertolak belakang dengan tujuan awal pembangunan Tol Cibitung-Cilincing," kata Adil dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/12).
Baca juga:
Hutama Karya Mulai Bangun Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi
Menurut Adil, dengan tidak beralihnya kendaraan logistik ke ruas Tol Cibitung-Cilincing, kemacetan di Tol Cikampek juga tidak terurai sehingga fungsi tol baru tersebut tidak maksimal.
Ia meminta pemerintah mengingat kembali prinsip utama keberadaan tol, yakni mempermudah akses logistik dari pelabuhan ke kawasan industri atau sebaliknya.
"Tol ini justru menjadi beban baru bagi pelaku usaha logistik, dengan tarif yang demikian tinggi," katanya.
Ia menegaskan, dengan tarif jalan tol sepanjang 34 kilometer itu mencapai Rp 102.500 dan untuk kendaraan golongan III di JORR 1 yang sepanjang 66 kilometer hanya Rp 25.000 menjadi sangat timpang.
"Dengan tarif yang tinggi, biaya operasional perusahaan logistik tetap tinggi. Padahal, saat ini kita semua berkomitmen untuk menekan biaya logistik di semua lini," ujar Adil.
ALFI pun menilai bahwa fungsi jalan tol untuk mengurangi waktu tempuh dan biaya distribusi barang belum tercapai.
"Penyesuaian tarif dinilai penting agar keberadaan tol ini benar-benar memberikan manfaat optimal bagi sektor logistik nasional," katannya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tarif Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Berlaku 6 Agustus 2025, Segini Nominalnya

MTI Desak ERP Jakarta Fokus Kawasan, Hindari Jebakan Macet

Tarif Tol Kunciran-Serpong Naik, Pengelola Klaim Karena Ada Peningkatan Pelayanan

Asik Nih! Ada Diskon Tol 10 Persen Dari Semarang ke Jakarta

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol dari Semarang-Jakarta, Segini Besarannya

Puncak Arus Balik Natal 2024 Hari ini, 467 Ribu Lebih Kendaraan Balik ke Jakarta

Harga Terlalu Mahal, Pengusaha Logistik Minta Tarif Tol Diturunkan
Hutama Karya Mulai Bangun Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi

3 Ruas Tol Bakal Dioperasikan Fungsional Saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Mulai 7 Agustus 2024 Tarif Tol Ciawi - Sukabumi Naik
