Harga Minyak Turun Dibayangi Pasokan dan Aksi Ambil Untung
Ilustrasi petugas di kilang minyak (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih Bisnis - Para pedagang mengkhawatirkan pasokan berlebihan dan aksi ambil untung setelah menguat minggu lalu. Akibatnya, harga minyak dunia merosot tajam pada perdagangan Senin (12/10).
Dilaporkan AFP yang dilansir Antara, harga patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November anjlok 2,53 dolar AS menjadi ditutup pada 47,10 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, turun sekitar lima persen.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November merosot 2,79 dolar AS menjadi menetap di 49,86 dolar AS per barel di London.
Laporan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan pengurangan lebih dalam di produksi minyak non-OPEC dan mengatakan faktor-faktor yang telah menekan harga minyak mentah "mulai menunjukkan tanda-tanda pengurangan" sehingga harga minyak sempat terangkat.
Tapi, harga minyak tiba-tiba berubah turun tajam disebabkan aksi ambil untung setelah harga minyak mentah AS melonjak sembilan persen pada pekan lalu. Analis juga masih melihat banyak bukti kelebihan pasokan minyak global akan bertahan.
Tim Evans, analis di Citi Futures, mengatakan produksi minyak OPEC tetap jauh di atas kebutuhan yang diharapkan. Kartel memproduksi 31,57 juta barel per hari pada September, naik 109.000 barel per hari dari bulan sebelumnya, menurut laporan bulanan OPEC.
"Para menteri minyak OPEC dan spekulatif bergairah (bullish) sama-sama dapat mendukung sentimen pasar dengan pembicaraan senang tentang pasar yang tampaknya telah mencapai posisi terendahnya, tapi kami melihat prospek 12 bulan lainnya dari kenaikan persediaan sebagai risiko penurunan berkelanjutan untuk harga," katanya. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia
Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM
Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak
Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global
Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan