Harga Minyak Dunia Naik Menyusul Sinyal OPEC Akan Kurangi Produksi


Eksplorasi Minyak (Foto capture africa-otherise.com)
MerahPutih.com - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memberi sinyal akan mengurangi produksi. Alhasil, pada Senin kemarin harga minyak dunia ditutup lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Dilaporkan Xinhua seperti dikutip Antara News pada Selasa (11/10), patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, naik 0,29 dolar AS menjadi menetap di 49,58 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, naik 0,17 dolar AS menjadi ditutup pada 55,79 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Sebelumnya, Sekjen OPEC Mohammad Barkindo mengatakan pada Minggu (8/10) bahwa konsultasi sedang dilakukan untuk perpanjangan kesepakatan di luar Maret 2018 dan lebih banyak negara-negara penghasil minyak dapat bergabung dalam pakta tersebut, mungkin pada pertemuan bulan depan.
Dia juga menyebutkan para anggota OPEC dan produsen minyak lainnya mungkin harus melakukan beberapa langkah luar biasa untuk memastikan pasar seimbang dalam jangka panjang. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025

Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM

Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak

Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global

Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’

Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia

Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
