Harga 5 Komoditas Diproyeksikan Naik


Pedagang memotong daging ayam di Pasar Rangkasbitung. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai kenaikan harga lima komoditas pangan.
Lima komoditas itu, yakni bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, jagung, dan minyak goreng. Langkah mengawasi komoditas tersebut menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Tito meminta daerah-daerah dengan inflasi tinggi untuk segera berkoordinasi secara internal.
Koordinasi tersebut dibutuhkan untuk mengatasi hal-hal yang memicu naiknya sejumlah harga komoditas di daerah masing-masing.
Baca juga:
Pj Teguh Pastikan Harga Pangan Stabil Jelang Pilkada dan Nataru
“Nanti dari Kemendagri akan memonitor daerah-daerah mana yang sudah bergerak dan mana yang tidak,” ujarnya.
Di samping itu, dirinya meminta, pemerintah daerah (pemda) untuk mengecek langsung harga komoditas di daerah masing-masing.
Bila terjadi kenaikan harga komoditas, kata Mendagri, pemda dapat menggunakan instrumen belanja tidak terduga (BTT) untuk membantu menstabilkan harga di daerah tersebut.
Dengan demikian, baik produsen maupun konsumen tidak mengalami tekanan harga.
"Daerah-daerah juga jangan diam. Kepala daerah bergerak suruh, perintahkan kepala dinas perdagangan (untuk) cek (harga komoditas)," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bocoran Huawei MatePad Mini 8.8: Tablet Premium dengan Fitur Satelit

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

RUU Komoditas Strategis Dirancang dalam Bentuk Omnibus Law untuk Lindungi Sektor Pertanian Hingga Perkebunan

Bocoran Spesifikasi realme P4 dan P4 Pro: Siap Jadi Raja Baru di Kelas Menengah?

Perbedaan iPhone 16 Pro dan Pro Max: Desain, Kamera, dan Kapasitas Penyimpanan

Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

Harga Emas Hari Ini 25 Juli 2025: Galeri24 Lebih Murah Dibanding UBS

4 Rekomendasi TWS realme Terbaru 2025: Suara Jernih, Fitur Lengkap, Harga Terjangkau

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap
