Harapan KPK Jelang Kepulangan Novel Baswedan


Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Kamis (22/2) pekan ini, setelah menyelesaikan perawatan mata di Singapura.
"KPK berharap pelaku penyerangan segera ditemukan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (19/2).
Menurut Febri, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mendapatkan informasi perkembangan penanganan perkara teror penyiraman air keras terhadap Novel.
Di sisi lain, Febri menyayangkan sejumlah pihak yang menuding Novel tidak bersikap kooperatif untuk menjelaskan siapa pelaku penyerangnya. Untuk itu, ia mengingatkan agar tidak memposisikan Novel sebagai korban untuk kali kedua.
"Cukup sekali Novel menjadi korban serangan secara fisik. Jangan lagi diberikan beban untuk membuktikan dan mencari pelakunya. Akal sehat dan rasa kemanusiaan kita tidak bisa menerima jika justru korban yang disalahkan ketika pelaku belum ditemukan," tandasnya.
Febri pun berharap agar kesehatan Novel semakin membaik sehingga dapat kembali bekerja memberantas korupsi di Indonesia.
"Kami mohon doanya agar perkembangan kesehatan semakin membaik sehingga Novel bisa berkumpul kembali bersama keluarga seperti kita semua. Dan agar Novel bisa kembali bekerja di jalan pemberantasan korupsi di KPK," pungkas Febri.
Sebelumnya, Novel diserang orang tak dikenal dengan menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu. Peristiwa itu terjadi saat Novel tengah menuju rumahnya usai menunaikan salat subuh di masjid.
Akibat serangan itu, mata Novel mengalami luka serius. Dia yang sempat dibawa ke Jakarta Eye Centre itu akhirnya diterbangkan ke Singapura untuk dirawat di rumah sakit di sana. Selama kurang lebih sepuluh bulan mantan Kasatgas kasus e-KTP ini menjalani perawatan di Singapura. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
