Handphone Milik Hasto Disita KPK, PDIP Akan Lapor ke Polda Metro


Juru Bicara PDIP, Chico Hakim. (Dok. Gesuri Portal Media PDIP)
MerahPutih.com - Penyitaan Handphone Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berbuntut panjang. Handphone Hasto dan satu ponsel milik stafnya, Kusnadi disita oleh penyidik KPK saat pemeriksaan di Gedung KPK terkait kasus Harun Masiku.
Tim Hukum DPP PDIP berencana melaporkan hal ini ke aparat kepolisian, Kamis (13/6).
"Tim Hukum DPP PDI Perjuangan akan melaporkan ke Polda Metro Jaya," kata Juru Bicara PDIP, Chico Hakim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/6).
Dia menduga, perlakuan yang dilakukan oknum penyidik bukanlah keteledoran. Terlebih, barang yang disita berisikan hal-hal yang sifatnya strategis dan rahasia untuk Pilkada 2024 mendatang.
Baca juga:
Buku Hasto Yang Disita KPK Diklaim Berisi Hal Strategis PDIP
"Dokumen itu berisikan hal-hal yang sifatnya strategis, dan rahasia terkait dengan kebijakan-kebijakan politik, strategi-strategi partai ke depan termasuk isu-isu Pilkada 2024," ungkap Chico.
Chico pun beranggapan langkah itu justru mencoreng nama KPK sebagai sebuah institusi yang diharapkan menjadi pelopor dalam penegakan hukum di Indonesia.
Sekadar informasi, alasan penyitaan ponsel itu untuk melacak eks caleg PDIP, Harun Masiku yang kini sudah buron selama bertahun- tahun.
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, setelah disita, penyidik KPK sedang mendalami isi ponsel Hasto Kristiyanto demi bisa menangkap buronan Harun Masiku yang berstatus tersangka kasus korupsi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
