Hand Sanitizer Buatan Sendiri, Apakah Aman Digunakan?


Sebagian orang membuat hand sanitizer untuk keperluan terkait pencegahan virus Corona. (Foto: NJ)
MARAKNYA penularan virus Corona di dunia membuat kebutuhan medis sangat pesat, seperti masker, suplemen, hingga hand sanitizer menjadi mahal dan langka di pasaran. Karena sulit mendapatkannya, sebagian orang mulai inisiatif membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan tertentu. Lalu, seberapa aman hand sanitizer buatan sendiri untuk digunakan?
Baca juga:
Hand sanitizer merupakan produk pembersih tangan yang menggunakan alkohol dalm bentuk gel atau cairan. Produk ini biasanya digunakan untuk membersihkan tangan agar terhindar dari virus dan bakteri. Walaupun tidak seefektif air dan sabun, hand sanitizer dapat dimanfaatkan ketika kamu kesulitan menemukan sabun untuk mencuci tangan. Karena bentuknya yang praktis, hand sanitizer mudah dibawah kemana saja.

Semenjak adanya virus Corona, permintaan hand sanitizer pun meroket. Masyarakat bahkan membelinya secara berlebihan untuk persediaan di rumah. Akibat permintaan yang tinggi harga pun juga meningkat drastis, bahkan sampai ada yang tidak masuk akal.
Baca juga:
Oleh karena itu, sebagian orang memilih untuk membuat hand sanitizer sendiri. Bahkan, ada yang menggunakan vodka untuk pengganti hand sanitizer. Padahal, kandungan alkohol pada vodka hanya 40 persen yang artinya tidak efektif untuk membunuh kuman. Diperlukan alkohol dengan kadar 60 persen untuk membunuh virus dan bakteri pada tubuh.
Melansir dari laman Alodokter, membuat hand sanitizer sebenarnya bisa dilakukan siapa saja namun dengan syarat. Proses pembuatannya pun tidak mudah, alat dan bahan kimia yang tidak mudah ditemukan. Contohnya, kamu harus menyiapkan etanol 96 persen dan isopropil alkohol 99,8 persen. Bahan-bahan kimia yang kamu beli pun sebenarnya sangat berbahaya dan mudah terbakar.

Untuk memastikan hand sanitizer bersih, kamu juga harus menyiapkan hidrogen peroksida sebanyak tiga persen. Zat kimi ini berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang mungkin ada dalam lartuan. Sama seperti alkohol, hidrogen peroksida sebaiknya tidak dianjurkan disimpan di dalam rumah karena bisa merusak kulit bila terkena secara langsung.
Bahan-bahan kimia yang digunakan juga memiliki harga yang mahal. Jadi, sebenarnya masih lebih baik jika membeli hand sanitizer yang sudah jelas disetujui pemerintah.
Intinya, kamu tidak diharuskan untuk memiliki hand sanitizer. Cukup dengan mencuci tangan dengan air dan sabun sebenarnya lebih efektif untuk membunuh kuman penyakit. Jika sulit mencari tempat mencuci tangan, jaga jarimuu untuk tidak menyentuh wajah sampai kamu mencuci tangan. (And)
Baca juga:
Pandemi Corona, Mengapa 'Social Distancing' Perlu Dilakukan?
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Kaspersky Blokir Lebih 36 Juta Ancaman Siber Lokal di Indonesia

DPRD DKI Minta Dinkes Tak Remehkan Virus HMPV, Takut seperti COVID-19

IDI: Anak-Anak di Bawah 14 Tahun Rentan Terinfeksi Virus HMPV

Kasus HMPV Masuk ke Indonesia, Menkes Imbau Tak Usah Panik

Hadapi Ancaman Virus HMPV di Indonesia, Menkes: Tetap Tenang dan Waspada

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

HMPV Merebak dan Jadi Perhatian Serius di China, Kemenkes Bagikan Langkah Preventif

Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial

Anggota DPR Minta Pemerintah Waspada Masuknya Virus Nipah
