Enggak Salah Pesan Makanan Online, Asal...

SEJAK virus Corona menyebar di seluruh dunia, semua orang disarankan untuk tetap berada di dalam rumah dan meminimalisir bertemu atau kontak fisik dengan orang lain. Pada kondisi ini kemudian orang diselimuti rasa takut dan panik. Tidak heran jika banyak orang yang berbondong-bondong datang ke swalayan untuk membeli persediaan makanan.

Walaupun begitu, melansir laman The Verge, zaman yang sudah semakin modern seperti saat ini, banyak aplikasi yang dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan itu. Hanya saja di tengah situasi dan kondisi seperti ini memang harus disikapi dengan bijak.

Baca Juga:

Ini Perbedaan Alergi Biasa dan COVID-19

Tidak bertemu kurir secara langsung

Melansir laman The Verge, beberapa applikasi telah memberikan pilihan dimana yang memesan makanan bisa memilih untuk tidak bertemu langsung dengan kurir. Kurir bisa meletakkan makanan di depan pintu pengorder. Biasanya applikasi memberikan pilihan seperti no-contact deliveries atau contact-free delivery option.

Langsung membuang pembungkus makanan

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, bungkus makanan atau wadah makanan memiliki risiko terkontaminasi virus. Maka dari itu lebih baik langsung membuang bungkusan atau wadah makanannya.

Baca Juga:

Penelitian Terbaru: Golongan Darah A Kemungkinan Lebih Rentan Tertular Corona

Segera mencuci tangan

Cucilah tangan sebelum maupun sesudah makan setidaknya 20 detik menggunakan sabun dan air. Kita tidak pernah tahu bakteri atau virus apa yang menempel ditangan kita.

Memberikan tip dan rating yang bagus

Kamu bisa menghargai kurir yang mengantarkan makanan dengan memberikan tip dan rating yang bagus. Hargailah para kurir karena pekerjaan mereka sangat rentan terhadap virus. Toh, kenyataannya kita masih mengandalkan jasa mereka ditengah pandemi global yang sedang terjadi. (bel)

Baca Juga:

Pandemi Corona, Mengapa 'Social Distancing' Perlu Dilakukan?