Hamas Tunda Pembebasan Sandera Israel, Tuding ada Pelanggaran Gencatan Senjata
Arsip - Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/am.
MerahPutih.com - Hamas mengumumkan penundaan pembebasan sandera Israel yang seharusnya dilakukan pada Sabtu, dengan alasan adanya pelanggaran gencatan senjata oleh Israel di Gaza.
Juru bicara Brigade Qassam, Abu Obeida, menyatakan bahwa para sandera akan tetap ditahan sampai Israel memenuhi kewajiban sebelumnya dan memberikan kompensasi atas pelanggaran yang telah dilakukan.
Israel langsung merespons dengan mengecam keputusan Hamas, menyebutnya sebagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata. Militer Israel pun langsung siaga.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menekan agar kesepakatan dibatalkan jika semua sandera Israel tidak dibebaskan sebelum akhir pekan, demikian seperti diberitakan Aljazeera, Selasa (11/2).
Baca juga:
Trump Ngotot Ingin Kuasai Gaza, Hamas Minta Pertemuan Darurat OKI
Saat ini, Israel dan Hamas berada dalam periode gencatan senjata selama enam minggu. Dalam kesepakatan ini, Hamas membebaskan puluhan sandera yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober 2023, dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina.
Namun, menurut Abu Obeida, Israel telah melanggar berbagai ketentuan gencatan senjata yang telah dinegosiasikan selama berbulan-bulan.
“Selama tiga minggu terakhir, kepemimpinan perlawanan terus memantau pelanggaran yang dilakukan musuh dan ketidakpatuhan mereka terhadap isi perjanjian,” katanya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'