Hamas Siap Bebaskan Tawanan, Perempuan hingga Anak-anak Jadi Prioritas
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/am.
MerahPutih.com - Hamas mengatakan pihaknya siap membebaskan 34 tawanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Reuters dan AFP, yang mengutip seorang pejabat Hamas.
"Hamas telah menyetujui pembebasan para tawanan sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tawanan", AFP melaporkan pada hari Minggu, mengutip seorang pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya.
Dilansir Aljazeera, Senin (6/1), pertukaran awal akan membebaskan semua tawanan perempuan, anak-anak, orang tua dan mereka yang di Gaza. Namun, Hamas butuh waktu untuk memastikan kondisi mereka semua siap untuk dibebaskan.
"Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Namun, kelompok itu butuh waktu seminggu untuk berkomunikasi dengan para penculik dan mengidentifikasi mereka yang masih hidup dan yang sudah meninggal," kata pejabat itu.
Baca juga:
Israel Kembali Serang Gaza, Kepala Polisi Hamas dan Wakilnya Tewas
Laporan itu muncul saat negosiasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata sedang berlangsung di Qatar.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang menjadi penengah pembicaraan tersebut, berharap adanya terobosan pada menit-menit terakhir dalam pembicaraan tersebut sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump menjabat pada tanggal 20 Januari. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'