Hamas Serahkan Jenazah 4 Warga Israel, Tuduh Militer Bertanggung Jawab atas Kematian Mereka


Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. Foto: ANTARA/Anadolu
MerahPutih.com - Hamas telah menyerahkan jenazah seorang perempuan, dua anaknya, dan seorang pria Israel berusia 83 tahun yang menjadi sandera dalam serangan kelompok itu pada Oktober 2023.
Keempat jenazah diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Khan Younis, Gaza selatan, pada Kamis (20/2). Dalam prosesi tersebut, empat pria membawa satu per satu peti jenazah menuju kendaraan Palang Merah.
Dalam acara serah terima itu, latar panggung menampilkan poster besar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan taring dan wajah berlumuran darah, yang menetes ke foto empat warga Israel yang jenazahnya dikembalikan.
Seorang juru bicara Hamas mengklaim bahwa keempat sandera tersebut masih hidup sebelum mereka tewas akibat serangan udara Israel di lokasi tempat mereka ditahan.
Baca juga:
Hamas Tuduh Israel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata, Halangi Evakuasi Pasien
Dalam pernyataannya, Hamas menyebut telah berusaha menjaga nyawa para tahanan Israel, memberikan yang mereka bisa, dan memperlakukan mereka secara manusiawi. Namun, mereka menuding militer Israel justru membunuh para sandera beserta para penjaga mereka.
“Netanyahu yang kriminal menangis hari ini atas jenazah para tahanannya yang kembali dalam peti mati. Ini adalah upayanya untuk lari dari tanggung jawab atas kematian mereka di hadapan rakyatnya,” ujar Hamas dalam pernyataan tertulis, seperti diberitakan Aljazeera, Jumat (20/2).
Hamas juga menyinggung keluarga para sandera yang tewas, dengan menyatakan, “Kami lebih suka mengembalikan mereka dalam keadaan hidup, tetapi pemimpin militer dan pemerintah kalian memilih untuk membunuh mereka daripada membebaskan mereka.” (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Pasukan Israel Bersiap Ambil Alih Kota Gaza, Dalam 6 Bulan Seluruh Wilayah Dikuasai Israel

Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun

Gencatan Senjata Gagal Berlanjut, Israel Lakukan Serangan Besar-Besaran ke Gaza

Gedung Putih Akui AS Jalin Komunikasi Langsung dengan Hamas

Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina

Hamas Tuduh Netanyahu Rusak Kesepakatan Gencatan Senjata, Belum Bebaskan 620 Tahanan

Netanyahu Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan Senjata, Salah Kembalikan Jenazah

Hamas Serahkan Jenazah 4 Warga Israel, Tuduh Militer Bertanggung Jawab atas Kematian Mereka

Hamas Ogah Lakukan Pelucutan Senjata dan Tolak Keluar Dari Gaza
