Hamas Klaim Capai Kesepakatan dengan Israel soal Pembebasan 620 Tahanan Palestina
Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Hamas mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan Israel untuk mengakhiri penundaan pembebasan 620 tahanan Palestina yang seharusnya dibebaskan pekan lalu. Kelompok tersebut menyatakan telah memenuhi kesepakatan gencatan senjata dengan membebaskan enam sandera Israel dari Gaza.
Pada Rabu, Hamas mengonfirmasi bahwa Israel akan membebaskan lebih banyak perempuan dan anak Palestina dari penjara pada Kamis pekan ini. Sebagai gantinya, Hamas akan menyerahkan jenazah empat sandera Israel.
Menurut laporan Al Jazeera, pertukaran ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, dengan Mesir bertindak sebagai mediator untuk memastikan kedua pihak memenuhi komitmennya.
Sebelumnya, Hamas menuding Israel telah merusak kesepakatan gencatan senjata dengan menunda pembebasan 620 tahanan Palestina sejak Sabtu.
Baca juga:
Hamas Tuduh Netanyahu Rusak Kesepakatan Gencatan Senjata, Belum Bebaskan 620 Tahanan
Israel berdalih bahwa penundaan dilakukan karena kekhawatiran terhadap kerumunan besar saat para sandera Israel dibebaskan, yang oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu disebut sebagai “upacara yang merendahkan.”
Kesepakatan terbaru ini menandai selesainya tahap pertama gencatan senjata, di mana Hamas menyerahkan 33 sandera, termasuk delapan jenazah, dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Hamas Bebaskan 20 Sandera Hidup, Tepati Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'