Hai Bunda! Begini Cara Hadapi Anak Yang Pilih Pilih Makanan


Anak harus fokus saat makan. (Foto: Unsplash/hui sang)
MerahPutih.com - Picky eater atau sikap anak memilih-milih makanan dapat memberikan sejumlah dampak buruk pada tumbuh kembang anak. Orang tua dapat melakukan sejumlah upaya untuk menghadapi anak-anak yang mengalami picky eater.
"Picky eater masih dapat dikatakan wajar bila jenis makanan yang bisa dimakan anak lebih dari 15 jenis makanan dan masih bisa makan bersama keluarga, sehingga secara bertahap dapat diperkenalkan makanan baru," Nutrisionis Rawat Inap Anak dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara Jakarta Ariek Ratnawati, S.Gz.
Ariek mengatakan langkah pertama yang dapat dilakukan yakni dengan mencari tahu penyebab anak menjadi picky eater.
“Cari tahu dahulu penyebabnya dengan berkonsultasi bersama dokter spesialis anak bila terkait penyakit atau dietisien anak atau terapis makan bila ada gangguan gizi atau oromotor,” ujar dia.
Baca juga:
Ia memaparkan, setelah mengetahui penyebabnya, pastikan latih anak mengembangkan kemampuan sensoriknya bila anak bermasalah dengan kemampuan sensorik.
"Misalnya seperti belajar memegang makanan baik sayur atau buah, rumput, bunga, air atau jeli dan agar-agar," katanya.
Di samping itu, lanjut ia, buatlah suasana waktu makan menjadi menyenangkan dengan bernyanyi, mengobrol atau menggunakan kata-kata positif yang mudah dicerna anak. Orang tua diharapkan tidak memaksakan kehendak saat memperkenalkan makanan baru.
“Ini perlu penerapan feeding rules (aturan makan) yang konsisten, butuh kerja sama dengan orang rumah baik dengan suami, kakek atau nenek,” kata Ariek.
Kiat selanjutnya adalah melakukan food chaining bertahap seperti mengubah karakteristik makanan baik dari rasa, warna, bau atau tekstur. Misalnya mengganti menambahkan nasi dengan kentang yang dibentuk bola-bola atau diolah jadi perkedel kentang.
Ariek menilai dalam mengeksplorasi makanan yang sesuai, orang tua dapat meminta bantuan anak secara langsung apabila mereka sudah mampu berkomunikasi.
"Tujuannya yakni untuk menentukan pilihan makanan yang sesuai dengan nafsu makan dan porsinya sehari-hari," ungkapnya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
