Hadapi Musim Hujan, Dinas LH Keruk Lumpur Kali Sunter Sepanjang 210 Meter

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 03 Oktober 2021
Hadapi Musim Hujan, Dinas LH Keruk Lumpur Kali Sunter Sepanjang 210 Meter

Kondisi Kali Sunter di sisi Jalan Cipeucang 1, Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (20/4/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta melakukan pengerukan di Kali Sunter, tepatnya di segmen depan Pompa Rawa Badak sepanjang 495 meter dan depan Artha Gading sepanjang 210 meter.

"Khususnya, Gerebek Lumpur di dua segmen ini dilaksanakan untuk pencegahan genangan pada lokasi sekitar, yaitu pada 14 RT dan 15.700 m2 wilayah terdekat dari daerah aliran sungai (DAS) yang dikeruk," ungkap Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI, Yusmada Faizal, pada Minggu (3/10).

Baca Juga

Antisipasi Banjir, Dinas SDA DKI Keruk Lumpur Kali Mookervaart

Lebih lanjut, Yusmada memaparkan, dalam Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini, pihaknya mengerahkan amphibi besar 3 unit, excavator long arm 2 unit, excavator standar 1 unit pada segmen depan Pompa Rawa Badak, lalu amphibi besar 2 unit dan excavator long arm 2 unit pada segmen depan Artha Gading, sehingga total alat berat 10 unit, serta dumptruck 18 unit untuk kedua lokasi tersebut.

Pada Gerebek Lumpur kali ini, Dinas LH menargetkan bisa mengeruk sebanyak 17.920 m3 pada segmen Rawa Badak dan 8.400 m3 segmen Artha Gading.

"Nanti kerukan lumpur yang didapatkan akan dibuang di dump site kami, untuk segmen Pompa Rawa Badak di kawasan Beting dan segmen Artha Gading di kawasan Ancol," jelas Yusmada.

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan alat berat dan truk untuk melakukan pengerukan lumpur dan sampah di sejumlah kali di lima wilayah DKI antisipasi dampak musim hujan di Jakarta, Kamis (30/9/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta)
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan alat berat dan truk untuk melakukan pengerukan lumpur dan sampah di sejumlah kali di lima wilayah DKI antisipasi dampak musim hujan di Jakarta, Kamis (30/9/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta)

Kegiatan Gerebek Lumpur di Jakarta Utara ini dilakukan secara kolaboratif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Camat, Lurah (PPSU), Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, dan UPK Badan Air.

"Semoga dengan adanya kegiatan Grebek Lumpur ini, masyarakat terbantu dalam penanganan permasalahan banjir" papar dia.

Oleh karena itu, Yusmada, meminta semua masyarakat berkolaborasi untuk menangani permasalahan banjir di Jakarta. Bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu tidak membuang sampah sembarangan. (Asp)

Baca Juga

Diduga Tercemar, Dinas Lingkungan Hidup DKI Ambil Sampel Air Laut

#Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Bagikan