Hadapi Gelombang Mudik, Pemda DIY Terapkan 2 Strategi Kendalikan Corona
Mudik. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi akan terjadi gelombang mudik sebelum tanggal 7 Mei 2021. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyiapkan sejumlah strategi mengantisipasi peningkatan jumlah penderita Corona selama pekan mudik
Sultan HB X mengatakan, pihaknya tak melarang warga mudik sebelum 7 Mei 2021. Namun pemudik diminta mengikuti dua persyaratan Syarat yang pertama seluruh pemudik wajib menunjukkan surat hasil tes bebas COVID-19. Kedua adalah penerapan 5M yakni memakai masker mencuci tangan menjaga jarak.
Baca Juga:
Anggota DPR Usulkan Dua Insentif Kelompok Terdampak Larangan mudik
“Kami tidak bisa melarang pemudik pulang lebih cepat [untuk menyiasati larangan mudik]. Yang terpenting pemudik menerapkan protokol kesehatan 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ungkapnya.
Dirinya juga tidak melarang warga Yogyakarta berpergian antar kabupaten dan kota dalam wilayah DIY maupun keluar DIY. Selain itu, pihaknya mendorong warga aktif menjalankan program jaga warga yakni saling mengingatkan sesama warga di wilayahnya untuk menerapkan protokol kesehatan.
Jaga warga, kata ia, dirasa lebih efektif mencegah meluasnya wabah corona lantaran masyarakat lebih nurut dengan sesama warga dibandingkan berhadapan dengan aparat.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta berjanji, mengoptimalkan program jaga warga untuk mengoptimalkan penanggulangan virus corona. Meski belum mengecek secara detail terkait keberadaannya di setiap dusun, namun ia berpendapat bahwa program sudah mulai dijalankan.
“Nanti akan saya cek. Yang jelas, saya komitmen dengan program jaga warga,” katanya. (Teresa Ika/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Pemda izinkan Pemudik Lokal Masuk DIY
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta