Gugus Tugas COVID-19 Apresiasi Kades dan Lurah Isolasi Mandiri Warga
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
MerahPutih.Com - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) dan Lurah yang menerapkan isolasi mandiri bagi warga yang mudik ke kampung halamannya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa dan juga para lurah di berbagai daerah yang telah membuat kebijakan tentang isolasi mandiri bagi siapa saja yang kembali ke kampung halamannya," ujar Doni dalam Konferensi Pers yang digelar di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat (3/4).
Baca Juga:
Terapkan PSBB, Pemkot Cirebon Tiadakan Salat Jumat Berjemaah di Mesjid
Ia meminta agar langkah pencegahan yang dilakukan sejumlah Kades dan Lurah itu bisa diikuti oleh seluruh Kades dan Lurah di seluruh Indonesia.
"Termasuk juga bagaimana peran dari Ketua RT dan RW untuk ikut memantau dan mengawasi proses kepulangan saudara-saudaranya yang datang dari kota," kata Doni.
Menurut Doni, isolasi mandiri saat ini menjadi sangat penting dan sangat strategis. Oleh karena itu, kerja sama dari pemerintah pusat sampai ke tingkat yang paling bawah yaitu Kades dan Lurah menjadi ikut penting dan strategis.
Baca Juga:
"Para Kepala Desa, anda telah melakukan berbagai macam upaya, libatkan seluruh komponen yang ada di desa, termasuk mengoptimalkan kembali peran PKK, Posyandu, Karang Taruna, termasuk juga bisa bekerja sama dengan Babinsa dan juga Babinkamtibmas," pungkas Doni.(Pon)
Baca Juga:
Anies Ngaku ke Ma'ruf Amin Makamkan 38 Orang Meninggal Dengan Protap WHO
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang