Gugus Tugas COVID-19 Apresiasi Kades dan Lurah Isolasi Mandiri Warga

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 03 April 2020
 Gugus Tugas COVID-19 Apresiasi Kades dan Lurah Isolasi Mandiri Warga

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) dan Lurah yang menerapkan isolasi mandiri bagi warga yang mudik ke kampung halamannya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa dan juga para lurah di berbagai daerah yang telah membuat kebijakan tentang isolasi mandiri bagi siapa saja yang kembali ke kampung halamannya," ujar Doni dalam Konferensi Pers yang digelar di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat (3/4).

Baca Juga:

Terapkan PSBB, Pemkot Cirebon Tiadakan Salat Jumat Berjemaah di Mesjid

Ia meminta agar langkah pencegahan yang dilakukan sejumlah Kades dan Lurah itu bisa diikuti oleh seluruh Kades dan Lurah di seluruh Indonesia.

Doni Monardo puji langkah Kades dan Lurah yang melakukan isolasi mandiri
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19, Doni Monardo (Foto: BNPB)

"Termasuk juga bagaimana peran dari Ketua RT dan RW untuk ikut memantau dan mengawasi proses kepulangan saudara-saudaranya yang datang dari kota," kata Doni.

Menurut Doni, isolasi mandiri saat ini menjadi sangat penting dan sangat strategis. Oleh karena itu, kerja sama dari pemerintah pusat sampai ke tingkat yang paling bawah yaitu Kades dan Lurah menjadi ikut penting dan strategis.

Baca Juga:

Kiat Bagi Orang Tua Buat Anak Betah Saat #Dirumahaja

"Para Kepala Desa, anda telah melakukan berbagai macam upaya, libatkan seluruh komponen yang ada di desa, termasuk mengoptimalkan kembali peran PKK, Posyandu, Karang Taruna, termasuk juga bisa bekerja sama dengan Babinsa dan juga Babinkamtibmas," pungkas Doni.(Pon)

Baca Juga:

Anies Ngaku ke Ma'ruf Amin Makamkan 38 Orang Meninggal Dengan Protap WHO

#Letjen Doni Monardo #Virus Corona #Penyakit Corona #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Gelombang tsunami diperkirakan akan tiba di perairan Indonesia siang hingga sore hari ini dengan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter atau 50 cm.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Indonesia
5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk
Teluk seperti di Yotefa, Papua, berpotensi mengalami amplifikasi tinggi gelombang. Jadi masyarakat sebaiknya mengosongkan kawasan pantai
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk
Indonesia
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Gibran meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Indonesia
Sudah 4.400 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di Sumatera Utara, Polisi Tangkap 12 Orang
BNPB memastikan upaya pemadaman dan mitigasi telah dilakukan, termasuk melalui pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang telah dimulai sejak tiga hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Sudah 4.400 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di Sumatera Utara, Polisi Tangkap 12 Orang
Indonesia
44 Orang Jadi Tersangka Karena Diduga Sengaja Bakar Lahan dan Gambut di Riau
Sebagian besar kejadian karhutla di Riau bukan disebabkan oleh faktor alam semata, melainkan ulah manusia yang diduga sengaja membakar lahan, untuk kepentingan pembukaan area tanam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
44 Orang Jadi Tersangka Karena Diduga Sengaja Bakar Lahan dan Gambut di Riau
Bagikan