Anies Ngaku ke Ma'ruf Amin Makamkan 38 Orang Meninggal Dengan Protap WHO
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sebanyak 38 orang meninggal dunia karena kasus corona dimakamkan dengan menggunakan protap jenazah pasien COVID-19 yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Hal ini diungkapkan Anies dalam teleconference atau teknologi jarak jauh bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (2/4).
Baca Juga:
Namun Anies tak menyebutkan di mana lokasi pemakaman untuk menguburkan puluhan orang karena virus mematikan dari Wuhan Tiongkok itu.
"Pagi ini saja itu ada 38 jenazah yang diamkaamkan dengan protap covid-19. Baru setengah hari itu pak," ujar Anies.
Mantan Menteri pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, bahwa situasi penyebaran virus corona di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan.
Anies juga menyinggung terkait usulan karantina wilayah ibu kota ke Presiden Jokowi kepada Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
84 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal dan 2 Orang Sedang Hamil
"Karena itulah kenapa pada awal pekan kemarin kami mengirimkan surat kepada bapak presiden mengajukan agar dilakukan langkah pembatasan ekstrem. Waktu itu kami mengusulkan karantina wilayah," tutupnya.
Adapun hingga saat ini Kamis (2/4) kasus positif COVID-19 di DKI mencapai 885 orang, dan 90 orang meninggal dunia. Data itu tercatat di situs resmi Pemprov DKI corona.jakarta.go.id.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal