Gue Enggak Cengeng: Mengemas Mi Ayam, Meluaskan Pasar

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Juni 2020
Gue Enggak Cengeng: Mengemas Mi Ayam, Meluaskan Pasar

Mi Ayam Cikunir yang membuat inovasi di tengah pandemi. (Foto: dok. pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERANGKAT dari ingin memuaskan hati teman-temannya yang tinggal jauh dari kedainya di Jati Asih, Bekasi, Wanda berusaha menyajikan mi ayamnya sampai ke meja makan teman-temannya.

Kemudian pandemi COVID-19 malah memberikannya keberuntungan tersendiri baginya. Dia mengemas mi ayamnya dalam bungkus inovatif yang dapat bertahan hingga lima hari tanpa pengawet.


Baca Juga:

Gue Enggak Cengeng, Bawa Kedai ke Rumah

mi
Mi ayam produksi Wanda yang dikemas siap dikirim. (Foto: dok. pribadi)


"Sebenarnya saya mendapatkan ide dari melihat orang lain di media sosial. Dari situ saya kemudian berdiskusi dengan istri untuk mengemas mi ayam produk kami untuk bisa dikirim ke pelanggan," jelas Wanda yang membuka kedainya di Jati Asih.

Jadi dia mengemas mi yang masih mentah dilengkapi dengan sayur dan pelengkap lainnya dalam kondisi mentah. Yang matang hanyalah ayamnya saja yang sudah dia buat dengan resepnya sendiri.

"Pelanggan yang order ke saya tinggal merebus minya sendiri. Terus taruh ayamnya di atasnya. Sudah jadi, mereka bisa menikmati mi ayam saya," kata Wanda menjelaskan.

Sangat sederhana saja! Sebenarnya yang dilakukan oleh Wanda memberikan jalan lain, yakni membuat orang menjadi tahu bagaimana proses membuat mi ayam pada umumnya. Wanda tak sampai situ saja memanjakan pelanggannya. Dia bahkan sampai membuatkan video tutorial sederhana cara membuat mi ayamnya.


Baca Juga:

Enggak Cengeng, Pebisnis Kopi Monika Zendrato Gaungkan Social Movement

mi
Mi ayam mentah yang tahan sampai lima hari. (Foto: dok. pribadi)


Pria yang pernah berkiprah di dunia meda massa ini membagikannya via media sosialnya atau langsung ke akun WA pelanggannya. Kalau ingin tahu bisa masuk ke www.facebook.com/ayambakaraslienak/ dan IG#mieayamcikunir.

Wanda memiliki semangat enggak cengeng yang tetap bisa berdiri menjalankan usahanya dengan baik. Dia mengakui bahwa omzetnya jauh lebih baik ketimbang sebelum pandemi. Ini karena jangkauan pasarnya lebih luas.

Kendala yang dihadapi hanya pada masalah delivery saja. Dia menggunakan jasa ojol untuk mengirimkan produknya. Terkadang harga minya tidak sebanding dengan tarif pengiriman dengan ojol. Atau kendala lainnya adalah masalah jarak pengirimannya.

"Pernah satu kali ada pengiriman ke Ciganjur tapi mi saya belum dipickup juga padahal udah sekitar jam 2-3 sore. Ya sudah saya sendiri yang nganter ke sana," ungkap Wanda.

Yang dilakukan oleh Wanda seusai dengan geliat yang ada di dalam masyarakat. Gerakan tersebut juga bermunculan di ranah lain untuk menegaskan kita enggak ngeluh tapi berbuat sesuatu.

Seperti merahputih.com menaja tema "Kita Enggak Cengeng". Tema tersebut merupakan selfhealing terhadap segala keluhan sekaligus anjuran New Moral agar tidak cengeng, bangkit, berdiri di kaki sendiri, dan kalau bisa membantu sesama menghadapi New Normal. (psr)

Baca Juga:

Omzet Obar Cafe Bali Naik Drastis Saat Jalankan Program Barista Asuh

#Juni Enggak Cengeng #UMKM #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Berita Foto
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
CEO Sinergi ADV Nusantara Prama Tirta memberikan baju tolak produk impor ilegal kepada Suporter The Jakmania Garis Keras di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 28 November 2025
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
Berita Foto
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Deputi Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Nyoto Suwignyo memberikan pemaparan dalam Diskusi di Tangerang Selatan, Senin (24/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 24 November 2025
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Berita Foto
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Raker Menteri UMKM Maman Abdurrahman dengan Komisi VII DPR bahas Penyaluran KUR
Berita Foto
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Aksi dukungan terhadap produk UMKM konveksi dalam kegiatan Aksi Seni yang digelar di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu malam (16/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Indonesia
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Pada tahun ini diklaim berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
 Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Indonesia
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Menurut Purbaya, untuk satu kontainer yang membawa balpres ilegal untuk dimusnahkan, biaya yang dikeluarkan oleh pihaknya mencapai Rp 12 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Baju Bekas Impor Bakal Dijual ke UMKM Buat Dicacah
Indonesia
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
peluang tersebut harus dibarengi kepatuhan penuh dari pelaku UMKM dalam melaporkan omzet usaha mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
 Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Jadi Permanen, Purbaya Kasih Syarat Ini
Indonesia
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Kejari Jakarta Timur geledah Sudin UMKM terkait dugaan korupsi pengadaan mesin jahit Rp 9 miliar. Kerugian negara diperkirakan capai Rp 4 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
Indonesia
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Kementerian mengundang idEA (asosiasi e-commerce Indonesia) serta platform e-commerce Shopee, Tiktok Tokopedia, dan Lazada untuk bersinergi mematuhi regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Bagikan