Headline

Gubernur Soekarwo Minta Kenaikan Cukai Tembakau Ditunda

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 02 November 2017
Gubernur Soekarwo Minta Kenaikan Cukai Tembakau Ditunda

Gubernur Jatim Soekarwo. (MP/Budi Lentera)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Rencana kenaikan cukai tembakau sebesar 10.04 persen belum sepenuhnya mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Kenaikan cukai tembakau yang efektifnya berlaku mulai 1 Januari 2018 menurut Soekarwo bukan momentumnya.

"Saat ini situasinya masih sedang berada posisi sulit sehingga kalau cukai dinaikkan maka khawatir kebijakan itu justru akan memunculkan masalah baru, seperti pemberhentian kerja buruh rokok," ujar Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Kamis (2/11).

Menurut Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu, alasan pemerintah menaikkan cukai rokok adalah untuk mengurangi orang untuk merokok, namun hasilnya masih banyak orang tetap merokok.

"Itu artinya, alasan pemerintah mengurangi jumlah perokok dengan cara menaikkan harganya tidak efektif," ucap Pakde Karwo, sebagaimana dilansir Antara.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengaku tak bisa berbuat banyak karena merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Keuangan atau Menko Perekonomian.

"Yang bisa saya lakukan adalah mengirim surat untuk meminta menundanya. Yang pasti, jika pemerintah melanjutkan kebijakan itu maka saya juga tidak bisa apa-apa," katanya.

Mantan Sekdaprov Jatim itu mengaku sebenarnya ada permasalahan selain cukai rokok, yaitu menurunnya perokok sigaret kretek tangan (SKT) yang ke depan berdampak pada pengurangan produksinya, kemudian berimbas pengurangan jumlah buruh karena SKT dibuat oleh tangan, bukan mesin.

Beberapa waktu lalu, kata dia, ia bertemu dengan produsen rokok Sampoerna yang mengatakan akan mengurangi jumlah rokok SKT, sebab jumlah perokok yang tidak memakai filter jumlahnya terus menurun.

"Jika dipaksa terus memproduksi rokok SKT maka perusahaan bisa bangkrut karena rokok SKT tidak laku di pasaran. Masalah ini juga harus mendapat solusi dari pemerintah," katanya.(*)

#Gubernur Jatim Soekarwo #Cukai Tembakau #Harga Rokok Naik #Harga Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Kalau KTR saja belum ada, kota global masih jauh dari angan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global Ditentukan oleh KTR, Sudah Saatnya Bebas Rokok
Indonesia
Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
Peningkatan angka PHK akan memperparah daya beli masyarakat dan menekan pendapatan, khususnya bagi kelas menengah ke bawah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Bukan Solusi, Raperda KTR DKI Dinilai Malah Perparah Pengangguran dan Hantam Daya Beli Masyarakat
Indonesia
Di Indonesia Ada 63 Juta Usia 10 Sampai 18 Tahun Merokok, Harga Rokok Harus Naik 10 Persen
Dari tiga jenis rokok yang ada yaitu rokok kretek, kretek filter, dan rokok putih, hanya jenis rokok kretek filter yang berasosiasi dengan penurunan inisiasi remaja merokok.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Di Indonesia Ada 63 Juta Usia 10 Sampai 18 Tahun Merokok, Harga Rokok Harus Naik 10 Persen
Indonesia
DPR RI Waspadai Anjloknya Penebusan Pita Cukai, Rokok Ilegal Jadi Biang Kerok?
Komisi XI DPR RI akan mengumpulkan masukan dari para pengusaha dan mitra kerja
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
DPR RI Waspadai Anjloknya Penebusan Pita Cukai, Rokok Ilegal Jadi Biang Kerok?
Lifestyle
Sixhill Kenalkan Teknologi untuk Konsumsi Tembakau Bertanggung Jawab
Ada device yang membantu mengonsumsi tembakau dengan cara lebih aman dan bertanggung jawab.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Oktober 2024
Sixhill Kenalkan Teknologi untuk Konsumsi Tembakau Bertanggung Jawab
Indonesia
Pedang Bermata Dua Kenaikan Cukai Rokok
Kenaikan tarif cukai dari 0 persen hingga 50 persen dapat meningkatkan peredaran rokok ilegal dari 6,8 persen menjadi 11,6 persen.
Wisnu Cipto - Senin, 30 September 2024
Pedang Bermata Dua Kenaikan Cukai Rokok
Indonesia
Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan Didesak Tidak Naik
Dengan kebijakan cukai SKT di tahun 2024, jadi ada penambahan karyawan sebesar 300-400 orang per pabrik.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 12 Mei 2024
Cukai Rokok Sigaret Kretek Tangan Didesak Tidak Naik
Lifestyle
Peneliti IPB Sebut Tembakau Alternatif Jadi Pilihan Kurangi Merokok
Peneliti IPB menyebutkan, tembakau alternatif menjadi pilihan untuk mengurangi merokok.
Soffi Amira - Rabu, 21 Februari 2024
Peneliti IPB Sebut Tembakau Alternatif Jadi Pilihan Kurangi Merokok
Indonesia
Pemkab Cirebon Bagikan BLT Rp 700 Ribu Dari Bagi Hasil Cukai Tembakau
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,47 triliun sebagai dana bagi hasil cukai hasil tembakau.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 November 2023
Pemkab Cirebon Bagikan BLT Rp 700 Ribu Dari Bagi Hasil Cukai Tembakau
Indonesia
Tinggalkan Demokrat, Soekarwo Kembali Berlabuh ke Golkar
Pakde Karwo bukanlah orang baru. Sebab, sebelum menjadi kader Partai Demokrat, Pakde Karwo sempat menjadi kader Golkar.
Andika Pratama - Selasa, 03 Januari 2023
Tinggalkan Demokrat, Soekarwo Kembali Berlabuh ke Golkar
Bagikan