Sixhill Kenalkan Teknologi untuk Konsumsi Tembakau Bertanggung Jawab


Sixhill Kenalkan Teknologi untuk Konsumsi Tembakau Bertanggung Jawab.(foto: dok Sixhill)
MERAHPUTIH.COM - KEMENTERIAN Keuangan Republik Indonesia, hingga Juli 2024, mencatat penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) tercatat sebesar Rp 111,3 trilliun atau hanya tumbuh 0,1 persen year n year. Pertumbuhan minimal itu dipengaruhi peningkatan produksi tembakau, terutama pada golongan II dan III.
Pertumbuhan penerimaan cukai yang tipis mencerminkan adanya tantangan di sektor ini, salah satunya peningkatan tarif cukai, khususnya pada hasil tembakau. Hal itu dapat memengaruhi permintaan dan produksi, yang pada akhirnya berpengaruh pada penerimaan cukai.
Sebagai respons atas hal tersebut World Tobacco Asia 2024 yang akan diselenggarakan di Grand City Connvention & Exhibition Surabaya, 9-10 Oktober 2024, berusaha menyatukan seluruh pelaku industri untuk mendukung para profesional dan perusahaan yang menjadi bagian dari Industri tembakau. Ajang ini menghadirkan banyak teknologi dan solusi inisiatif, penuh semangat, dan berkelanjutan selama beberapa tahun mendatang.
Acara ini mendatangkan lebih dari 30 pembicara yang ahli di Industri ini yang akan berbagi wawasan tentang tren tembakau terkini. Salah satu yang berpartisipasi ialah Sixhill yang mengambil peluang ini untuk mengenalkan cara mengonsumsi tembakau dengan cara yang lebih aman melalui device yang telah dikembangkan dengan teknologi terkini oleh perusahaan.
Baca juga:
Riset Terbaru Sebut Produk Tembakau Alternatif Efektif Kurangi Kebiasaan Merokok
Meski baru saja debut, investasi Sixhill proyek tersebut telah tumbuh pesat sejak 2014. Merek ini telah bekerja sama dengan perusahaan tembakau terkemuka. Selain itu, Sixhill juga didukung tim riset dan pengembangan produk yang telah mencapai tingkat yang sangat besar dan cepat dalam teknologi sistem pemanas yang digunakan, seperti sistem pemanas konduktif, induksi, dan inframerah.
Brand & Marketing Manager First Union Group Parlin Harbet menjelaskan WTA 2024 kali ini sangat memiliki dampak yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan di industri tembakau Tanah Air. Tidak hanya sebagai ajang untuk berkenalam dengan konsumen di Indonesia, terlebih sebagai lingkungan untuk saling menguatkan di tengah kelesuan perekonomian yang memengaruhi konsumsi tembakau dalam negeri yang berdampak kepada penerimaan cukai negara.
Parlin menjelaskan di acara WTA 2024 kali ini, Sixhill akan merilis device dan produk tembakau terbaru yang bertujuan memberikan alternatif pilihan mengonsumsi tembakau dengan lebih aman dan bertanggung jawab. “Kami merilis device terbaru kami In>G dan produk tembakau mu+. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan kembali device u sonic dan NISE+,” jelas Parlin.
Lewat acara WTA 2024, kata Parlin, Sixhill mengenalkan kepada seluruh pengguna tembakau di Tanah Air bahwa sudah ada device yang membantu mereka untuk mengonsumsi tembakau dengan cara lebih aman dan bertanggung jawab.(*)
Baca juga:
Peneliti IPB Sebut Tembakau Alternatif Jadi Pilihan Kurangi Merokok
Bagikan
Berita Terkait
Sixhill Kenalkan Teknologi untuk Konsumsi Tembakau Bertanggung Jawab

Peneliti IPB Sebut Tembakau Alternatif Jadi Pilihan Kurangi Merokok

Pemkab Cirebon Bagikan BLT Rp 700 Ribu Dari Bagi Hasil Cukai Tembakau
