Gubernur Jawa Barat Ditagih Janjinya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 14 November 2016
Gubernur Jawa Barat Ditagih Janjinya

Sungai Citarum nyaris meluap di Bendungan Walahar Karawang. (Foto: merahputih.com/Marissanpi)

Ukuran:
14
Audio:

Janji Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Kang Aher) yang ditagih itu adalah janji yang dilontarkan tahun 2012 saat kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Saat itu Kang Aher menjanjikan untuk membuat penampungan air di Karang Ligar.

Penampungan air itu terbukti penting, seperti saat ini di tahun 2016 ketika musim hujan melanda dan banjir terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Karawang.

Elivia Khrissiana Ketua Komisi C DPRD Karawang mengatakan, berusaha menagih janji agar Kang Aher mau merealisasikan janjinya empat tahun lalu itu.

"Kami akan meminta janji beliau. Mau tidak mau meski masa jabatan pak Gubernur sudah akan habis, janji tahun 2013 harus direalisasikan terhadap masyarakat Karawang, dimana masa anggaran masih ada," jelas Elivia.

Antrian kendaraan ke Bendungan Walahar Karawang. (Foto: merahputih.com/Marissanpi)

Di lain pihak Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsari, seperti dilaporkan baca-koran.com juga berharap, Gubernur Jabar dapat memfasilitasi tujuh Pemerintah Daerah yaitu Bandung, Bogor, Purwakarta, Bekasi, Subang dan Karawang untuk duduk bersama urun rembuk membuat kebijakan yang terintregasi, mencari solusi masalah banjir yang berasal dari sungai Citarum.

Saat ini ada delapan lokasi di Kabupaten Karawang yang juga dilanda banjir. Tiga titik diantaranya Desa Poponcol Kaler, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Perumahan Bintang Alam, Kecamatan Teluk Jambe Timur dan Desa Karang Ligar, Kecamatan Teluk Jambe Barat. Selain merendam desa-desa tersebut dengan ketinggian rata rata mencapai 1,5 meter, banjir juga merendam ratusan hektar sawah. Warga yang mengungsi hampir mencapai 2000 Kepala Keluarga (KK). (baca-koran.com/dsyamil)

BACA JUGA

  1. Total Rp16 Miliar Raib Akibat Banjir Bandung
  2. Tagih Janji, Vujovic Sindir Gubernur Jawa Barat
  3. Ikatan Ahli Kebencanaan: Banjir Bandung Terparah 20 Tahun Terakhir

 

 

#Bendungan Walahar #Banjir Karawang #Banjir Bandung #Gubernur Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Indonesia
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, keputusan ini didasarkan pada prinsip ‘menyeimbangkan pendidikan akademik dan kehidupan sosial serta keluarga anak’.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Olahraga
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Sementara 1 miliar lain akan dikumpulkan dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Indonesia
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik dukungan KPK dalam mengawal efektivitas anggaran daerah.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Indonesia
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Direktur Eksekutif MAARIF Institute Andar Nubowo juga menyebut bahwa rencana Dedi Mulyadi memasukkan siswa sekolah nakal ke barak militer merupakan pelanggaran perlindungan anak dalam dunia pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Bagikan