Gubernur Jabar Gelar "Open House" di Pakuan
                Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan (tengah) didampingi istri bersilaturahmi dengan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan (kanan) (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan didampingi istri, Netty Prasetyani, bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar beserta istri, Giselawati Mizwar, menggelar "open house" Idul Fitri 1438 Hijriah di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Acara yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu, dihadiri oleh ratusan warga sekitar Gedung Pakuan serta sejumlah pejabat, seperti Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra, Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Bagian Publikasi Setda Jabar Ade Sukalsah mengatakan acara "open house" dilakukan rutin setiap tahun untuk mempererat tali silaturahim di kalangan pejabat pemerintah serta masyarakat Jawa Barat.
"Ini ('Open house, red.) rutin digelar setiap tahunnya, ini sudah yang masuk yang kesembilan kalinya," ujar Ade di Bandung, Minggu (25/6).
Ade mengatakan tidak ada batasan undangan, siapapun warga yang ingin bertemu langsung dan bersalaman dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bisa datang langsung ke Gedung Pakuan.
Dia menjelaskan acara halalbihalal berakhir hingga pukul 16.00 WIB, namun biasanya jumlah pengunjung sering melebihi kapasitas waktu yang ditentukan, bahkan bisa mencapai maghrib.
"Selain menyampaikan ucapan Lebaran lewat media sosial, nah ini justru menghadirkan secara fisiknya (untuk bersalaman, red.)," kata dia.
Usai menggelar "open house" di Gedung Pakuan, rencananya pada Senin (26/6), Aher bersama Netty akan menggelar halalbihalal di rumah kediamannya di Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan serupa dilanjutkan di kediaman Netty di Bekasi pada hari berikutnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
                      Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
                      KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
                      DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
                      Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
                      [HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
                      Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
                      Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
                      Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR