Wisata Indonesia

Gua Binsari, Destinasi Wisata Sejarah di Ujung Barat Papua

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 20 Januari 2019
Gua Binsari, Destinasi Wisata Sejarah di Ujung Barat Papua

Helm baja sisa Perang Dunia II yang saat ini masih berada di Pulau Biak. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

DI penghujung Perang Dunia II, aroma mesiu masih menyengit baunya. Ledakan senjata di mana-mana. Pihak sekutu dan lawannya masih tarik-menarik daerah kekuasaan. Di Nusantara pun begitu.

Pada 1944, di ujung barat Pulau Papua terjadi pertempuran sengit antara tentara sekutu dan tentara Jepang. Keduanya baku perang demi memperebutkan kawasan Pulau Biak.

Sisa-sisa tragedi berdarah tersebut masih tersimpan di sana. Salah satunya terdapat di Gua Binsari, atau Gua Nenek, yang kini sudah berubah menjadi destinasi wisata sejarah Perang Dunia II.

1. Sejarah Panjang di Gua Binsari

Pertempuran Biak 1944. (Foto: Hulton-Deutsch Collection/Corbis)
Pertempuran Biak 1944. (Foto: Hulton-Deutsch Collection/Corbis)

Konon, gua ini pernah dihuni nenek bernama Abyab Binsari. Ia lama menetap di sana sebelum Jepang masuk dan mengambil alih gua itu sebagai tempat penyimpan logistik dan persembunyian dari tentara sekutu.

Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada 1944, gua yang sudah dikuasai tentara Jepang hancur dibombardir tentara sekutu di bawah pimpinan Jenderal Douglas Mcarthur. Dalam peristiwa itu, sekitar 6.000 tentara Jepang tewas, terkubur hidup-hidup di sana.

Dikutip dari Bleakley, Jack The Eavesdroppers (AGPS Canberra, 1991), pertempuran sadis perebutan Pulau Biak di Perang Dunia II ini memakan korban 474 orang tewas dan 2.428 luka-luka pada kubu tentara sekutu, sekitar 6.000 orang tewas, 450 orang tertawan, serta 4.000 tentara Jepang lainnya tak diketahui nasibnya, atau hilang dalam tugas dan diasumsikan tewas.

2. Gua Binsari sebagai Destinasi Wisata

Mulut Gua Binsari sisa Perang Dunia II di Pulau Biak. (FOTO Antara)
Mulut Gua Binsari sisa Perang Dunia II di Pulau Biak. (Foto; Antara)

Saat ini, kawasan Gua Binsari menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit di Pulau Biak. Di kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat sisa-sisa pertemputan sadis antara tentara Jepang melawan sekutu.

Barang-barang yang bisa disaksikan hingga kini beragam, mulai dari berbagai jenis amunisi, helm tentara, serta berbagai jenis benda peninggalan lainnya. Bahkan, sisa-sisa tulang belulang tentara Jepang yang terletak di kawasan di sekitar gua.

3. Lokasi Gua Bansari

Menuju Pulau Biak. (Instagram/@karabazh)
Menuju Pulau Biak. (Foto: Instagram@karabazh)

Sebelum sampai ke gua ini, terlebih dahulu kamu harus menuju Pulau Biak. Untuk transportasi ke sana ada banyak opsi transportasi, baik melalui jalur Laut dan Jalur Udara. Untuk Jalur Laut pilin pelayaran yang melayani Rute Jayapura – Biak dengan kapal Pelni atau melalui kapal Fery dengan Rute Nabire – Serui – Biak.

Untuk rute udara, kamu bisa menggunakan rute Jayapura biak atau bagi kalian yang jauh dari Jayapura, rute menuju biak juga tersedia di Makassar. Dari Biak, kamu tinggal 30 menit perjalanan saja menuju Gua Bansari. (*)

Baca Juga: Unik, Pasar Mama-Mama Papua akan Jadi Destinasi Wisata

#Jayapura #Papua #Wisata Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan