Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng untuk Mengenang Sunan Kalijaga


Makan tumpeng bersama dalam acara Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng. (M/Mauritz)
Tradisi sedekah bumi "Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng" warga Desa Surowiti, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur digelar. "Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng" atau "Grebeg Surowiti Seribu Tumpeng" ini merupakan agenda tahunan napak tilas untuk mengenang Sunan Kalijaga (salah seorang dari Wali Songo).
"Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng" dilakukan dengan mengarak seribu nasi tumpeng keliling desa. Tumpeng-tumpeng ini adalah hasil dari swadaya warga. Setelah diarak, tumpeng dikumpulkan di dua lokasi yakni, di lahan lokasi Pesarean dan tempat yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga.
Saat berada di tempat yang diyakini sebagai petilasan Sunan Kalijaga, seribu tumpeng kemudian dibacakan tahlil dan doa bersama. Setelah itu warga saling bertukar tumpeng bawaannya dengan bawaan warga lainnya, untuk kemudian dimakan beramai-ramai.
Kepala Desa Surowiti Khalidul Iman, menuturkan, kegiatan ini rutin dilakukan oleh warganya setiap tahun.
"Tumpeng berbentuk piramid yang dibawa dan dibuat oleh para warga adalah sebagai bentuk perlambangan doa mereka untuk Sang Pencipta," katanya.
Acara ini juga, kata Khalidul, sebenarnya tradisi yang dilakukan secara turun-temurun hanya oleh warga desanya saja. Namun seiring perjalanan waktu, "Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng" diikuti oleh warga desa lain, seperti warga Desa Serah dan Desa Sukodono.
Acara sedekah bumi "Grebeg Surowiti Sewu Tumpeng" ini akan terus dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang tradisi tua Desa Surowiti. Selain itu juga untuk mendongkrak potensi wisata lain yang ada di desa tersebut.
"Di sini ada bukit yang bisa untuk melihat keindahan alam yang ada, juga banyak goa yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kalau masuk ke dalamnya harus dengan pemandunya. Infrastruktur pendukung agar pengujung bisa muda menyaksikan keunikan goa juga sudah dibuat bagus," paparnya.
Artikel ini berdasarkan liputan dari Mauritz, kontributor atau reporter merahputih.com saat bertugas di Gresek, Jawa Timur. Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Kupat Ketek Kuliner Unik Khas Giri Gresik
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Korea Selatan kembali Gelar Adu Banteng, Aktivis Hewan Langsung Bereaksi Lempar Kecaman

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Grebeg Syawal Solo, Gunungan Ketupat Jadi Rebutan Ribuan Warga

Tarian Gundala-Gundala Ritual Pemanggil Hujan dari Tanah Karo

Lomba Dayung Jukung, Tradisi Unik 17 Agustusan di Kalimantan Selatan

3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha

Mengenal Makna Tradisi Imlek 'Yu Sheng'

Tradisi Unik di Berbagai Negara untuk Sambut Tahun Baru 2024

Keraton Yogyakarta Gelar Hajad Dalem Garebeg Besar

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental dengan Tradisi ala Eropa
