GP Ansor Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bangkit dari Keterputukan Akibat COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Agustus 2020
GP Ansor Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bangkit dari Keterputukan Akibat COVID-19

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas. (MP/Fadli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama berjuang dari keterpurukan yang dialami bangsa akibat dampak pandemi COVID-19.

"Ayo, kita saling bahu membahu, bergotong royong, peduli terhadap lingkungan dan sesama. Tidak hanya mengutamakan kepentingan sendiri tapi kepentingan bersama," kata Gus Yaqut dikutip Antara, Selasa (18/8).

Baca Juga

Anies Dinilai Sengaja Ingin Dikritik Demi Dapat Simpati Publik

Menurut dia, sesama elemen bangsa perlu saling mengingatkan untuk selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan agar kondisi kembali normal.

"Supaya keceriaan tujuh belasan hadir kembali di masa mendatang. Ini sesuai yang diperintahkan Allah SWT. Allah SWT tak akan mengubah nasib suatu kaum jika kita tak mengubah keadaannya sendiri," katanya.

Ia mengatakan bahwa kemerdekaan adalah rahmat tiada terkira bagi bangsa Indonesia sehingga semua komponen bangsa perlu mensyukuri nikmat kemerdekaan dan kemajuan-kemajuan yang telah dirasakan bersama.

"Memang, harus kita akui masih ada kekurangan. Kemiskinan dan kesenjangan, masih terjadi di depan mata. Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia semakin baik lagi. Mewujudkan cita-cita bangsa dengan memperkuat persatuan," katanya.

Gus Yaqut menegaskan bahwa persatuan bangsa adalah syarat utama dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa, menjadi bangsa yang kuat, adil, dan makmur.

Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19

"Hal ini sesuai dengan apa yang telah dinyatakan muassis jam'iyah Nahdlatul Ulama KH Wahab Chasbullah bahwa senjata yang tajam dan sempurna adalah persatuan. Mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa menjadikan Indonesia yang maju, adil, dan makmur menuntut persatuan seluruh komponen bangsa. Jika terpecah, berjuang sendiri-sendiri, tak akan pernah Indonesia tegak berdiri disegani bangsa-bangsa lain. Dan bangsa ini telah membuktikan mampu," jelasnya.

Peringatan HUT Kemerdekaan saat ini dirayakan dengan penuh keprihatinan di tengah pandemi COVID-19, kata dia. Sehingga sudah semestinya refleksi kemerdekaan saat ini tak hanya untuk mengenang perjuangan panjang Indonesia merdeka, namun juga mengenang tenaga kesehatan dan masyarakat yang gugur dalam berjuang melawan COVID-19.

Seluruh kader Ansor dan Banser diminta Gus Yaqut bersama-sama berjuang kembali untuk merdeka, yakni merdeka dari dari pandemi yang menyebabkan keterpurukan di semua sektor kehidupan menuju tatanan kehidupan baru.

Baca Juga

Anies Diminta Berani Bongkar Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Cengkareng

Senada, Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Hasan Basri Sagala mengatakan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI mesti dijadikan momentum kebangkitan bangsa.

"Ada tiga hal yang dilakukan melalui momentum Hari Kemerdekaan ini. Pertama, kita harus bahu membahu, bangkit untuk bersama melawan pandemi COVID-19. Bergotong royong, saling membantu agar pandemi segera selesai. Kedua, mengatasi keterpurukan ekonomi yang juga diakibatkan pandemi, dan ketiga memperkuat persatuan dan kesatuan dari segala rongrongan yang dapat memecahbelah bangsa," kata Hasan.

Upacara HUT Ke-75 PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek dipimpin Kasatkorcab Banser Trenggalek H Fatkurrohman. Hadir Ketua PC GP Ansor Trenggalek M Izuddin Zakki, pengurus PCNU Trenggalek dan beserta seluruh badan otonomannya, serta seribu anggota Banser dan Ansor.

#Yaqut Cholil Qoumas #GP Ansor #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
Penelusuran dilakukan KPK dengan memanggil, memeriksa, atau meminta keterangan dari para saksi, baik dari pihak-pihak internal dan eksternal Kementerian Agama.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
KPK Telusuri Dugaan Eks Menag Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji Lewat Perantara
Indonesia
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
KPK memeriksa Wakil Sekjen GP Ansor, Syarif Hamzah Asyathry. Hal itu terkait hasil penggeledahan di rumah mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut
Indonesia
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Yaqut enggan menjelaskan mengenai materi pemeriksaan hari ini, termasuk soal dugaan penerimaan fee dalam pembagian kuota haji khusus ke Kementerian Agama (Kemenag).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag
Indonesia
Eks Menag Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan KPK Bermodal Map Biru Transparan, Apa Isinya?
Dalam map biru transparan yang dibawa GUs Yaqut itu terlihat berisi sejumlah kertas dokumen dan buku
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Eks Menag Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan KPK Bermodal Map Biru Transparan, Apa Isinya?
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Mengaku Diperiksa Jadi Saksi
Eks Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dipanggil KPK pada Senin (1/9). Ia mengaku hanya diperiksa sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait kasus korupsi kuota haji.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Mengaku Diperiksa Jadi Saksi
Indonesia
KPK Panggil Eks Menag Gus Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
KPK memanggil eks Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Senin (1/9). Pemanggilan ini buntut dari kasus korupsi kuota haji 2023-2024.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
KPK Panggil Eks Menag Gus Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Indonesia
KPK Ingatkan Eks Menag Gus Yaqut Tidak Mangkir Panggilan Pemeriksaan Hari Ini
Tim penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah kediaman Gus Yaqut, kawasan Condet, Jakarta Timur, pada Jumat 15 Agustus lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
KPK Ingatkan Eks Menag Gus Yaqut Tidak Mangkir Panggilan Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
Konfrontir Hasil Penggeledahan, KPK Bakal Periksa Lagi Eks Menag Gus Yaqut
Pemanggilan ulang eks Menag itu untuk mengkonfrontasi hasil penggeledahan penyidik di sejumlah lokasi, termasuk menggeledah kediaman Gus Yaqut.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Konfrontir Hasil Penggeledahan, KPK Bakal Periksa Lagi Eks Menag Gus Yaqut
Indonesia
KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Rumah Eks Menag Yaqut
KPK juga menggeledah rumah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama di Depok.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Rumah Eks Menag Yaqut
Indonesia
KPK Geledah Rumah Eks Menag Yaqut terkait Korupsi Kuota Haji
Penggeledahan dilakukan terkait dengan penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji untuk periode 2023 - 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
KPK Geledah Rumah Eks Menag Yaqut terkait Korupsi Kuota Haji
Bagikan