Anies Diminta Berani Bongkar Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Cengkareng


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pengurus Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Pusat bersama Pimpinan Daerah Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI) Jakarta Pusat, meminta Anies Baswedan untuk berani membongkar dugaan korupsi pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat.
"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta memecat dan mencopot sejumlah pejabat terkait pembangunan RSUD Cengkareng, khususnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta," kata anggota organisasi serumpun Syarikat Islam itu, Happy.
Baca Juga
Kondisi RSUD Koja Memprihatinkan, Anies Jelaskan Penyebabnya
Selain itu, kata Happy, gubernur juga wajib melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi RSUD Cengkareng sebagai wujud dari menjalankan pemerintahan yang berani, jujur, adil, makmur.

Happy menjelaskan organisasi SEMMI dan PERISAI DKI Jakarta mendukung semua Upaya Pembangunan DKI Jakarta oleh Pemda DKI, namun jangan mentang-mentang anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) memiliki jabatan sebagai Dewan Pengawas di 7 RSUD di DKI Jakarta, maka praktik-praktik KKN bisa dipakai seenaknya.
"Sebenarnya apa peran Dewan Pengawas RSUD, kenapa pelelangan tender pembangunan yang memenangkan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung sampai pembangunan RSUD Cengkareng itu semuanya tidak beres, selain itu kenapa pokja juga diam padahal seharusnya PT Wijaya Karya Bangunan Gedung tidak lulus Evaluasi Teknis sebab tidak memiliki alat Utama berupa Tower Crane yang di syaratkan pada Kerangka Acuan Kerja, Ini kok bisa Wijaya Karya lolos dan memenangkan tender padahal banyak syarat yang tidak dipenuhi, ada apa ini?," tanya Happy.
Baca uga
DPRD DKI Minta Anies Segera Perbaiki RSUD Koja yang Alami Kebocoran
Happy menceritakan keheranannya berdasarkan temuan data yang di analisa bahwasanya seharusnya PT Wijaya Karya Bangunan Gedung tidak lulus Evaluasi Teknis karena menawarkan personil tim perencanaan yang bukan merupakan pegawainya.
"Bisa kita bilang pembangunan RSUD Cengkareng sebagai proyek siluman dan ini juga menjadi temuan kami dan harus diklarifikasi oleh Pemprov DKI Jakarta.:Oleh sebab itu kami mendesak inspektorat melakukan penyelidikan terkait pembangunan RSUD Cengkareng Gate," tambahnya.

SEMMI dan PERISAI mendesak Gubernur Anies untuk mengevaluasi Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Cengkareng dan sejumlah pejabat terkait lainnya serta memberikan sanksi dan Menerbitkan Daftar Hitam Perusahaan bagi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.
Baca Juga
RSUD dr Moewardi Sediakan Ruang Karantina, Dokter Bantah Ada Pasien Suspect Virus Corona
"Akibat pengerjaan skandal mark up dan lelang ini, kami menduga daerah kehilangan uang sebesar 25 M. Kami juga akan melaporkan hal ini ke KPK, Mabes Polri dan Kejaksaan Tinggi untuk penyelidikan lebih lanjut atas temuan ini. Hal itu kami pastikan berlangsung dalam waktu dekat," tutup Happy. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
