Goyang Kursi Ketua MUI, PAN: Masih Banyak Ulama Mampu Gantikan Ma'ruf Amin
Calon presiden petahana Joko Widodo (kedua kiri) bergandengan tangan dengan calon wakil presiden Ma'ruf Amin (ketiga kanan) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/20
Merahputih.com - Ketua DPP PAN, Yandri Susanto meminta Ma'ruf Amin mundur sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia karena sedang berkonsentrasi sebagai bakal calon wakil presiden. Ma'ruf dianggap tidak elok jika masih mempertahankan posisi di MUI.
"Selama ini posisi Ketua Umum MUI belum pernah terlibat dalam politik praktis atau politik secara langsung," kata Yandri di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara,, Rabu (19/9).
Menurut dia, usulan PAN itu berasal dari suara ulama dan masyarakat di bawah agar Ma'ruf melepaskan jabatannya di MUI. Pernyataan Ma'ruf yang tidak akan mundur sebagai Ketua Umum MUI sampai dilantik menjadi wapres itu tidak elok disampaikan ke publik.
Pernyataan itu, menurut Yandri, seolah-olah hanya Ma'ruf yang mampu menjalankan roda organisasi di MUI dan tidak ada yang lain.
Dia meyakini masih banyak ulama-ulama yang mampu menggantikan Ma'ruf untuk menjalankan organisasi MUI karena organisasi tersebut tidak hanya merepresentasikan satu ormas namun banyak ormas Islam di dalamnya.
"Saya yakin masih banyak ulama-ulama yang mampu menjalankan roda kegiatan MUI, seandainya Ma'ruf Amin mengundurkan diri sebagai Ketua Umum MUI," ujarnya.
Dia menilai jangan sampai MUI sebagai organisasi terseret-seret dalam politik praktis dan tidak tersandera kepentingan politik tertentu.
Di sisi lain menurut dia, MUI harus berjalan sebagiama biasanya yaitu tidak terganggu oleh dinamika masalah pemilu presiden.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sosok Perangkul Seluruh Golongan di Indonesia
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat