Sosok Perangkul Seluruh Golongan di Indonesia


Rais 'Aam Syuriah pada Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama KH Ma'ruf Amin (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Prof. Dr. K.H Ma'ruf Amin Merupakan Calon Wakil Presiden yang dipilih Presiden Jokowi untuk Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang. K.H Ma'ruf Amin juga menjabat sebagai Rais 'Aam Syuriah pada Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.
Sosok K.H Ma'ruf Amin adalah sosok yang sangat pas, sangat cocok untuk menjadi Pemimpin Bangsa dengan berbagai parameter, apa saja itu?
Pertama, bahwa K.H Ma'ruf Amin merupakan sosok yang paham akan ekonomi. Beliau sangat paham soal ekonomi, terkhusus ekonomi syariah yang pro kepada Masyarakat kecil. Hal itu dapat dibuktikan dengan beliau yang telah memperoleh gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012 di bidang Hukum Ekonomi Syariah.

Di tengah arus globalisasi dan penguasaan kapitalisme global, Indonesia membutuhkan Gerakan Ekonomi yang mampu bertahan dan kuat di tengah era globalisasi ini, bahwa sebenarnya jalan Gerakan Ekonomi yang bersentuhan langsung dengan lapisan masyarakat lah jalan keluarnya, bahwa konsep ekonomi yang di usung oleh beliau salah satu blueprint ekonomi yang tepat.
Hal itu juga selaras dengan konsep yang diusung founding father kita yaitu Sukarno dengan konsep ekonomi Berdikari (Berdiri di atas Kaki Sendiri).
Kedua, sosok K.H Ma'ruf Amin adalah sosok yang sangat berwibawa dan kharismatik, sosok perangkul, serta figur yang sangat dihormati oleh semua elemen masyarakat. Hal tersebut terbukti bahwa beliau figur yang merupakan titik temu dari seluruh partai politik dan dari seluruh kelompok-kelompok masyarakat yang ada di Indonesia. Bahwa beliau adalah melting point dari berbagai golongan, berbagai kepahaman setidaknya dari kalangan pendukung Presiden Joko Widodo yang sangat beraneka ragam, ini membuat kubu Presiden Joko Widodo dan K.H Ma'ruf Amin dapat solid dan minim konflik internal, setidaknya dari partai koalisi Indonesia Kerja.
K.H Ma'ruf Amin juga dapat mengambil hati anak muda Millenial, ya karena menurut pendapat saya beliau orang yang sangat dihormati, sosok berwibawa dan berkharisma, hal ini tentu sangat pas untuk menjadi role model kaum muda Millenial Indonesia.
Beberapa waktu yang lalu, beliau menghadiri kegiatan anak muda milenial dan mengeluarkan pernyataan yang sangat di apresiasi kamu muda.

Beliau mengatakan "Saya berterima kasih kepada Pak Jokowi, pilih saya jadi cawapres. Ada yang bilang Pak Ma'ruf kan sudah tua. Siapa bilang muda, semua orang juga tahu". Beliau tetap merasa muda dan mampu membawa Indonesia lebih baik. Semangat tersebut terinspirasi dari Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang usianya jauh lebih tua ketimbang beliau.
Pada pertemuan itu beliau juga menambahkan "Karena Pak Mahathir itu umurnya 93 tahun, saya baru 57 terbalik. Waktu kemarin saya bertemu Mahathir di Kuala Lumpur, itu saya berdiri di samping Beliau, saya bilang, bener saya kok masih muda kalau begitu".
Pada pertemuan tersebut, inti yang beliau sampaikan adalah beliau ingin meninggalkan Legacy, ya warisan untuk kaum muda Millenial Indonesia.
Beliau menyampaikan dirinya siap memperbaiki Indonesia di bidang ekonomi, sumber daya alam (SDA), dan sumber daya manusia (SDM).
Beliau berjanji akan mengembalikan Indonesia ke jati dirinya, sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat.
Beliau juga bertekad memperbaiki ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan menghilangkan disparitas antara masyarakat lemah dan kuat. Dan upaya-upaya itu akan diwariskan kepada kelompok milenial.
Saya sangat mempercayai apa yang beliau sampaikan, kalo boleh jujur, dengan usianya tersebut, apalagi yang ingin beliau kejar di dunia ini, selain berbuat dan meninggalkan warisan untuk bangsa ini, di usia nya tersebut beliau masih ingin berbakti kepada nusa dan bangsa, saya yakin bukan karena ambisi yang membabi buta, melihat track record beliau yang sangat luar biasa itu.
Maka menurut saya, Kaum Millenial tidak perlu termakan propaganda bahwa pasangan Joko Widodo dan K.H Ma'ruf Amin bukan representatif kaum muda, namun yang perlu di perhatikan oleh kaum muda Indonesia adalah Masa Depan Indonesia itu sendiri, bahwa hari ini kita butuh pemimpin yang ingin membuat bangsa dan negara ini menjadi Bangsa yang Kuat secara ekonomi, budaya, politik, dan sosialnya. Saya yakin, Kaum Muda Millenial ingin tinggal dalam suatu Bangsa yang Kuat tersebut, yang diwariskan oleh Pemimpin yang paham bagaimana menciptakan sebuah Bangsa yang Kuat dan Damai.
Untuk para Kaum Muda Millenial Indonesia, kita adalah masa depan, kita butuh warisan yang baik dari para Pemimpin kita saat ini, sekali lagi, jangan terjebak oleh isu murahan, konflik, serta propaganda yang justru membuat bangsa kita terpecah dan lemah, karena kita juga bertanggungjawab atas masa depan Bangsa ini.(*)

Penulis: Aldi Patria Oscha
(Ketua DPD KBM Jawa Barat)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
